Hitstat

17 May 2010

Kisah Para Rasul Volume 7 - Minggu 2 Selasa

Pemeliharaan Kedaulatan Tuhan
Kisah Para Rasul 19:40b
Dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu.
Mazmur 121:7
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.

Ayat Bacaan: Mat. 10:30; Rm. 4:3-5; 2 Kor. 1:3-4; 2 Tes 3:3; 1 Ptr. 5:7

Kisah Para Rasul 19:35-40 menggambarkan bagaimana huru hara yang muncul akibat pemberitaan Paulus yang kuat dapat diredakan. Panitera kota berbicara untuk menenangkan orang banyak dan membubarkan kumpulan rakyat itu. Ini adalah kedaulatan Tuhan yang melindungi rasul-Nya agar terlepas dari huru-hara Iblis. Sebesar apapun rancangan yang dibuat Iblis untuk menghancurkan para rasul dan pelayanannya, Allah sanggup melindungi hamba-hamba-Nya.
Allah itu setia dalam menjaga kita. Selama kita adalah orang yang dipanggil Allah, Dia akan memelihara kita, tidak peduli apakah kita percaya kepada-Nya atau tidak, bersandar kepada-Nya atau tidak. Matius 10:30 mengatakan, ”Rambut kepalamu pun terhitung semuanya.” Kata ”terhitung” dalam bahasa aslinya adalah ”diberi tanda”. Tidak seorang pun di antara kita yang mengetahui berapa banyak rambut kepala kita, dan siapa pun tidak dapat menghitungnya. Akan tetapi Allah telah menghitungnya, bahkan memberi tanda padanya. Jika Allah mau memperhatikan perkara yang sekecil rambut, lebih-lebih perkara-perkara yang lain!
Saudara Watchman Nee pernah difitnah bahwa ia memiliki kehidupan yang tidak kudus. Tetapi saudara Watchman Nee sangat mempercayai hati Allah. Ia berkata, “Orang yang benar-benar menderita bagi Tuhan, walaupun namanya tak dikenal manusia, Tuhan tahu. Siapapun yang menderita karena-Nya secara tersembunyi, pasti diketahui-Nya, bahkan diingat di dalam hati-Nya.” Di pihak Allah, kita tahu bahwa Dia berdaulat memelihara hidup kita. Di pihak manusia, kita perlu menjadi orang yang mempercayai Allah. Walaupun saudara Nee dipandang rendah dan disalahpahami, sampai hari ini melalui tulisan-tulisannya banyak orang Kristen yang dibangkitkan untuk mengasihi Tuhan dan mendambakan kebenaran firman-Nya. Dia berkata, “Saudara-saudara yang kekasih, kedatangan Tuhan sudah semakin dekat. Kita harus setia. Pada masa yang akan datang, kita mungkin akan menerima lebih banyak kesalahpahaman dan penentangan yang lebih keras, tetapi ini adalah takdir kita, kita harus setia sampai akhir.”

Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat (2 Tes. 3:3)

No comments: