Hitstat

08 May 2010

Kisah Para Rasul Volume 7 - Minggu 1 Minggu

Mengajarkan Firman Allah
Kisah Para Rasul 18:11
Lalu tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di antara mereka.

Ayat Bacaan: Kis. 18:5-11; Ef. 4:11-12; 2:19; 1 Tim. 4:6

Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus mulai dengan sepenuhnya memberitakan firman dan bersaksi kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesuslah Mesias (Kis. 18:5). Pada waktu itu banyak dari orang-orang di Korintus yang menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis (Kis. 18:8). Kemudian Paulus tinggal di Korintus selama satu tahun enam bulan. Di sana ia mengajarkan firman Allah (Kis. 18:11).
Menjadi seorang pengajar adalah salah satu karunia yang diperlukan untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan Tubuh Kristus (Ef. 4:11-12). Gereja adalah rumah Allah, yaitu rumah tangga Allah, keluarga Allah (Ef. 2:19). Membangun gereja adalah seperti membangun suatu keluarga. Orang tua, setelah merawat bayi mereka selama beberapa tahun, harus memperlengkapi mereka. Ini terutama dengan mengajar mereka, mendidik mereka. Jika seseorang hanya makan tetapi tidak pernah menerima pendidikan, orang ini akan tidak berguna dalam masyarakat. Setelah sesorang beroleh selamat, ia tidak hanya perlu dirawat, tetapi juga perlu dididik di dalam iman dan dalam ajaran sehat (1 Tim. 4:6).
Sidang-sidang kelompok adalah tempat yang terbaik untuk memperlengkapi kaum saleh. Ketika bersidang, mereka seharusnya memperhatikan seorang dengan yang lain. Mereka seharusnya menjadi sangat serius dengan sidang kelompok, memelihara sidang ini seperti diri mereka sendiri dan tidak meninggalkan sidang ini untuk hal apa pun. Sidang ini tidaklah formal, tetapi penuh dengan persekutuan dan berdoa, saling mengajar, dan memberitakan injil. Setiap kaum saleh seharusnya memulai sidang dengan jalan menyanyi, berdoa, atau bersekutu. Mereka boleh bersekutu tentang keperluan dan doa mereka. Kemudian, mereka seharusnya mengajar kebenaran satu sama lain. Di dalam sidang ini tidak seharusnya menjadi seorang pembicara, tetapi setiap orang dapat bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Semua jawaban, baik sederhana atau lengkap, adalah baik untuk mengajar satu sama lain. Akhirnya, semua kaum beriman yang menghadiri sidang yang demikian akan disempurnakan dan diperlengkapi untuk mengajar yang lain.

Dialah yang memberikan…pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (Ef. 4:11-12)

No comments: