Hitstat

06 October 2010

Roma Volume 2 - Minggu 2 Kamis

Serahkanlah Anggota Tubuh Menjadi Senjata Kebenaran
Roma 6:13
Janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa ... tetapi serahkanlah dirimu ... Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Ayat Bacaan: Rm. 6:12-14; 1 Kor. 6:19-20

Walaupun kita sudah menerima wahyu dan memandang bahwa diri kita sudah mati bersama Kristus, namun kita perlu mengetahui bahwa dosa tetap bercokol dalam tubuh kita yang telah jatuh (Rm. 6:12). Janganlah kita berkawan lagi dengannya, melainkan kita harus menolaknya. dan bekerja sama dengan Allah. Di dalam Kristus, dosa tidak lagi dapat menguasai kita. Di dalam Kristus, kita memiliki kedudukan untuk menolak dosa dan kuasanya. Ketika dosa mengusulkan sesuatu kepada kita, kita harus berkata, “Enyahlah hai dosa, aku tak ada urusan denganmu!” Saudara saudari, sekali-kali jangan membiarkan dosa terus mengekang Anda (Rm. 6:14). Kita perlu berpaling kepada Allah dan berkata, “Ya Tuhan, Aku mau bekerja sama dengan-Mu dan menghambakan diriku kepada-Mu. Apa pun yang hendak Kau perbuat, aku mau mengikuti-Mu.”
Karena itu, bagian kita adalah menyerahkan diri dan anggota tubuh kita kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Ini adalah hasil dari menghitung fakta-fakta bahwa kita sudah disalibkan dan dibangkitkan bersama Kristus dan menghitung diri kita mati dan hidup berdasarkan fakta-fakta itu. Ketika kita mempersembahkan anggota tubuh kita kepada-Nya sebagai senjata kebenaran, dengan sendirinya hayat kekal akan bekerja di dalam kita, sehingga kita dikuduskan, dipisahkan dari setiap perkara dosa dan dunia.
Suatu hari, seorang saudara bepergian dengan kereta api dan duduk berhadapan dengan tiga orang yang bukan Kristen. Ketiga orang itu hendak mengisi waktu dengan bermain kartu. Karena kekurangan satu pemain, mereka mengajak saudara itu, tetapi saudara tersebut berkata, ”Maaf, aku tidak dapat menemani kalian bermain kartu, karena aku tidak membawa tanganku.” Saudara itu menganggap anggota-anggota tubuhnya bukan lagi miliknya sendiri, melainkan sepenuhnya milik Tuhan. Saudara saudari, Allah menghendaki kita memandang semua anggota tubuh kita sebagai milik-Nya. Kita harus mempersembahkan diri kita secara riil, melalui menolak dosa dan menyerahkan anggota-anggota tubuh kita kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. Inilah kekudusan yang sejati!

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus...dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? ...muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Kor.6:19-20)

No comments: