Hitstat

24 October 2010

Roma Volume 3 - Minggu 1 Senin

Penyingkapan Perbuatan Kita
Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

Ayat Bacaan: Rm. 3:4,10; Yoh. 4; Mzm. 139:2

Dalam kitab Roma pasal tiga ini, Paulus pertama-tama menelanjangi perbuatan-perbuatan yang kotor, jahat, dan gelap. Roma 3:4 me-ngatakan, “Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong…” Dalam Yohanes 4 dikisahkan Tuhan bertemu dengan seorang perempuan yang amoral dan berkata kepadanya, ”Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.” Mendengar Tuhan menyinggung masalah suaminya, perempuan ini merasakan dosanya, tetapi ia tidak mau mengakuinya, malahan berkata, “Aku tidak mempunyai suami.” Dengan perkataan ini ia ingin menutupi dosanya. Lalu Tuhan berkata kepadanya, ”Tepat katamu bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu…” Perkataan Tuhan ini menyingkapkan sejarah hidup perempuan berdosa itu, seolah-olah Tuhan menggantikan dia mengakui dosa-dosanya. Akhirnya, dalam Yohanes 4:29 perempuan itu berkata, “Mari, lihatlah orang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Bukankah Dia Kristus itu?” (Tl.). Ini menunjukkan bahwa perempuan ini telah menjadi percaya bahwa Yesus adalah Kristus.
Sebagaimana Tuhan mengenal perempuan yang amoral ini demikianlah Tuhan mengenal kita. Tuhan tahu perbuatan dosanya, Tuhan juga tahu perbuatan dosa kita. Di hadapan Tuhan, tidak ada satu perkara pun yang tersembunyi. Mazmur 139:2 berkata, ”Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.” Di sini kita nampak bahwa cara Tuhan menyelamatkan perempuan berdosa itu adalah dengan menyingkapkan perbuatan dosanya. Kita harus memakai prinsip ini dalam memberitakan Injil. Sewaktu memberitakan Injil, pertama-tama kita perlu menyingkapkan perbuatan mereka dengan bertanya apakah yang sedang ia lakukan pada jam sepuluh kemarin malam. Kemudian kita membimbing mereka berdoa, menuruti pimpinan Tuhan mengakui dosa-dosa mereka. Ingatlah bahwa tidak ada orang yang datang kepada Tuhan yang dosa-dosanya tidak disingkapkan-Nya terlebih dulu. Ketika seseorang mengakui dosa-dosanya, baru Tuhan memberikan keselamatan-Nya kepada dia.

Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi. (Ams. 28:13)

No comments: