Hitstat

18 March 2011

1 Korintus - Minggu 1 Jumat

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 1:6-9

Dalam 1 Korintus 1:6 Paulus berkata, "Sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu." Kesaksian Kristus di sini berbeda dengan kesaksian Yesus dalam Kitab Wahyu 1. Di sini yang diartikan Paulus ialah pemberitaan Kristus. Pemberitaan Paulus tentang Kristus adalah suatu kesaksian dari Kristus. Ada beberapa orang mungkin heran mengapa Paulus tidak menggunakan kata pemberitaan, melainkan menggunakan kata kesaksian. Pemberitaan dapat dianggap sebagai perkataan yang berisi pemikiran. Kesaksian berbeda dengan itu. Kesaksian harus merupakan suatu kehidupan, bukan hanya pemberitaan.

Untuk membantu orang-orang Korintus agar tidak hanya memahami pernyataannya, tetapi juga beroleh realitasnya, maka Paulus memberi tahu mereka bahwa kesaksian Kristus diteguhkan di dalam mereka. Di sini Paulus seolah-olah berkata, "Aku berbuat lebih banyak daripada sekadar mengkhotbahkan Kristus kepada kalian. Apa yang aku beritakan adalah kehidupanku. Inilah kesaksianku tentang Kristus. Kalian telah diperkaya dalam segala macam penyataan dan segala macam pengetahuan. Kalian pun telah diperkaya dalam pengertian tentang apa yang kuberitakan." Khotbah Paulus kepada orang-orang Korintus merupakan kesaksiannya kepada mereka.

Semua perkara yang dibicarakan Paulus di sini berhubungan dengan perihal menjadi orang kudus. Orang kudus adalah orang yang telah dipanggil oleh Allah dan yang kini menyeru nama Tuhan Yesus. Orang kudus juga adalah orang yang memiliki peneguhan di dalamnya. Tidakkah Anda memiliki peneguhan di dalam Anda seperti yang dikatakan Paulus dalam ayat 6? Sebagai orang beriman dalam Kristus, Anda pasti mempunyai hayat ilahi dan Roh Kudus di dalam Anda. Sebab itu, Anda telah diteguhkan berkenaan dengan keselamatan Anda. Jika seseorang tidak mempunyai keteguhan ini di dalamnya, saya akan meragukan keselamatannya. Orang kudus tidak saja telah dipanggil oleh Allah dan menyeru nama Tuhan, tetapi juga memiliki peneguhan batiniah. Ada sesuatu di dalamnya yang meneguhkan bahwa ia adalah milik Tuhan dan ia mempunyai hayat ilahi dan Roh Kudus.

Ayat 9 memberi tahu kita bahwa Allah telah memanggil kita ke dalam persekutuan Anak-Nya, Yesus Kristus Tuhan kita. Ini berarti berbagian dalam kesatuan dengan Anak Allah, Yesus Kristus, dan bersama-sama menikmati persekutuan-Nya. Allah telah memanggil kita masuk ke dalam persekutuan ini, menikmati Kristus sebagai bagian kita yang diberikan kepada kita, seperti yang dikatakan dalam ayat 2, "yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita." Ini menegaskan lagi fakta penting bahwa Kristus adalah sentral unik kaum beriman, untuk membereskan masalah-masalah di antara kaum beriman, khususnya masalah atas perpecahan.

Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 3.

No comments: