Hitstat

19 March 2011

1 Korintus - Minggu 1 Sabtu

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 1:2, 9; 6:17

Semua orang beriman dalam Kristus, termasuk kita, mempunyai kesukaan masing-masing. Orang-orang beriman di Korintus mempunyai kesukaan mereka sendiri. Sebagai orang Yunani, mereka adalah orang-orang yang menyanjung tinggi filsafat. Orang yang tidak suka memakai pikiran mungkin tidak mempunyai kesukaan. Misalnya jika saya bertanya kepada orang yang demikian, penatua mana yang lebih ia sukai di gereja lokalnya, ia mungkin mengatakan bahwa semua penatua sama, ia tidak nampak perbedaan apa pun di antara mereka. Tetapi jika Anda bertanya kepada seorang yang sering memakai pikirannya, ia akan segera menjawab bahwa ia memang lebih menyukai seorang penatua tertentu.

Kesukaan itu bersifat daging. Asalkan Anda berpegang kepada kesukaan Anda, berarti Anda berada dalam daging. Di samping itu, memiliki kesukaan akan membuat Anda kehilangan Kristus sebagai inti yang unik. Inti unik kita adalah Tuhan yang adalah milik mereka dan milik kita, Putra Allah yang ke dalam persekutuan-Nya kita semua telah dipanggil oleh Allah. Kita bukan dipanggil ke dalam kesukaan kita sendiri, pun bukan ke dalam para penatua atau gereja-gereja lokal. Kadang-kadang orang kudus berkata, "Aku tidak senang dengan gereja di sini, dan aku tidak mau tinggal di sini lagi. Aku ingin pindah ke tempat lain." Itu berarti mempunyai kesukaan dan adalah bersifat daging. Saya ulangi, mempunyai kesukaan berarti kehilangan Kristus sebagai inti yang unik.

Surat Kiriman ini khusus dialamatkan Paulus "kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus." Orang-orang kudus ini, kaum beriman yang tinggal di Korintus, adalah unsur-unsur pembentuk gereja di Korintus. Namun, Surat Kiriman ini tidak hanya ditulis kepada mereka, tetapi juga kepada "semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita." Ini berarti tidak ada perbedaan. Di samping itu, menurut ayat 9, Allah telah memanggil kita ke dalam persekutuan Kristus. Kita telah dipanggil ke dalam keesaan, ke dalam suatu kebersamaan yang timbal balik, antara kita dengan Dia. Sebab itu, tidak sewajarnyalah ada kesukaan terhadap gereja-gereja lokal atau terhadap orang beriman secara individual. Hanya Kristuslah -- tidak ada yang lain -- yang merupakan inti unik semua orang Kristen.

Perhatikan situasi di antara orang Kristen hari ini: banyak sekali kesukaan. Ada yang suka Presbiterian, sedangkan yang lainnya suka Baptis, Metodis, Lutheran, atau Pentakosta. Ada yang berkata, "Aku suka yang ini," dan yang lain, "Aku suka yang itu." Ada yang berkata, "Aku suka pastor ini", dan yang lain berkata, "Aku suka pendeta itu." Orang beriman hari ini lazim berkata, "Aku suka . . . Aku suka . . ." Anda mungkin menyukai sesuatu, tetapi Allah mungkin tidak menyukainya. Allah hanya menyukai Kristus. Allah mempunyai satu inti -- Yesus Kristus -- dan Ia telah memanggil Anda bukan ke dalam denominasi kesukaan Anda, melainkan ke dalam persekutuan Putra-Nya. Tidak ada orang atau kelompok yang harus menjadi kesukaan kita. Kesukaan kita satu-satunya seharusnyalah adalah Kristus sebagai inti unik, Kristus yang adalah Tuhan mereka dan Tuhan kita, Kristus yang ke dalam-Nya kita telah dipanggil oleh Allah. O, kita semua wajib nampak bahwa Allah telah memanggil kita ke dalam persekutuan Kristus yang demikian!

Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 3.

No comments: