Hitstat

13 March 2011

Roma Volume 7 - Minggu 4 Minggu

Pekerjaan Roh yang Berhuni
Roma 8:23
Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

Ayat Bacaan: Rm.8: 9,11; 13-16; 26-27; 23

Sekarang marilah kita melihat dari Roma 8 berbagai aspek tentang pekerjaan dari Roh itu. Roh itu adalah Roh yang berhuni (ay 9, 11). Roh itu adalah memberi hayat. Roh itu bukan hanya memberi hayat, melainkan juga membunuh, mematikan (ay 13). Roh ini juga yang memimpin kita (ay 14), dan pimpinan-Nya itu sangat manis. Puji Dia, bahwa Dialah yang memimpin kita!
Roma 8:15 memberikan fungsi yang kelima dari Roh itu: Roh ini berseru, “Ya Abba, ya Bapa,” dengan sangat manis. Kapan saja kita berseru, “Ya Abba, ya Bapa,” kita akan merasa manis dan terhibur. Keenam, menurut Roma 8:16, Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita. Maka, Dia adalah Roh yang bersaksi. Yang ketujuh, ayat 26, di sini kita melihat bahwa Roh itu berfungsi untuk membantu kita dalam kelemahan kita. Yang kedelapan, di dalam ayat 27 kita memiliki pengantara doa dari Roh itu. Akhirnya, menurut ayat 23, kita memiliki “buah sulung Roh itu.” Apa yang sedang kita nikmati pada hari ini hanyalah buah sulung, bukan tuaian yang penuh. Buah sulung adalah satu contoh, satu pencicipan, satu garansi, dari pencicipan yang penuh yang akan datang. Sewaktu kita sedang menikmati buah sulung Roh ini, maka kita akan berharap dalam masa yang akan datang dapat menikmati pencicipan yang penuh, yaitu penebusan tubuh kita.
Perkara tetap tinggal di dalam roh itu adalah perkara yang sangat bermakna. Bila kita tinggal di dalam roh, maka kita akan menikmati Roh yang menghuni itu memberi hayat, membunuh, memimpin, berseru, bersaksi, bergabung untuk membantu kelemahan kita, dan menjadi pengantara doa kita. Akhirnya, kita akan menikmati Dia sebagai buah sulung dari Allah Tritunggal, yang akan menjadi pencicipan kita yang penuh. Kita perlu untuk mengatakan,” Amin!”, kepada setiap ayat di dalam Roma 8, khususnya kepada frase “di dalam roh”, dan memploklamirkan fakta bahwa kita berada di dalam roh! Maka kita akan mengalami satu perubahan dalam kehidupan Kristen kita. Hal ini akan mentransformasi kita, membangun kita, dan memberikan pertumbuhan dalam hayat kepada kita. Haleluya atas Roh itu!

Sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. (2 Kor. 3:6)

No comments: