Hitstat

21 March 2011

1 Korintus - Minggu 2 Senin

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 1:2, 9-10; Flp. 2:9

Dalam 1:1-9 Paulus mengesankan kita dengan fakta bahwa dalam ekonomi Allah, Kristus adalah inti yang unik (satu-satunya). Maksud Allah ialah menjadikan Kristus, Putra-Nya, inti dari ekonomi-Nya dan juga menjadikan Dia segala sesuatu bagi semua orang beriman. Inilah sebabnya Paulus memberi tahu kita dalam ayat 9 bahwa kita telah dipanggil ke dalam persekutuan Putra, Yesus Kristus Tuhan kita.

Untuk memberi definisi yang memadai atas persekutuan Putra Allah tidaklah mudah. Perkara ini sungguh sangat ajaib. Persekutuan ini tidak saja meliputi kesatuan kita dengan Allah Tritunggal, tetapi juga kesatuan antara semua orang beriman. Lagi pula, hal ini mengisyaratkan kenikmatan, yaitu kenikmatan kita atas Allah Tritunggal, kenikmatan Allah Tritunggal atas kita, dan juga kenikmatan kaum beriman atas satu sama lain. Dalam persekutuan ini kita menikmati Allah Tritunggal, dan Allah Tritunggal menikmati kita. Lebih dari itu, kita menikmati semua orang beriman dan semua orang beriman menikmati kita. Alangkah ajaibnya kenikmatan yang universal dan timbal balik ini! Kita telah dipanggil ke dalam sesuatu yang disebut persekutuan Putra Allah. Persekutuan ini bersifat universal dan timbal balik. Persekutuan ini bersifat timbal balik tidak hanya antara kaum beriman dengan Allah Tritunggal, tetapi juga antar kaum beriman itu sendiri.

Oleh karena kita telah dipanggil ke dalam persekutuan demikian, maka kita tidak boleh mengatakan bahwa kita milik Paulus, milik Kefas, milik Apolos, atau milik orang lainnya. Kita juga tidak boleh mengatakan bahwa kita dari satu doktrin tertentu atau dari praktek khusus. Allah tidak memanggil kita ke dalam persekutuan manusia, doktrin-doktrin, atau praktek-praktek. Kita tidak dipanggil ke dalam persekutuan Paulus atau orang lainnya, juga tidak dipanggil ke dalam persekutuan yang bersangkutan dengan suatu doktrin atau praktek. Kita telah dipanggil secara unik ke dalam persekutuan Putra Allah. Ini berarti kita telah dipanggil ke dalam realitas, perwujudan Allah Tritunggal. Dalam persekutuan ini kita menikmati Allah Tritunggal -- Bapa, Putra, dan Roh. Dalam persekutuan ini kita juga menikmati kaum beriman, dan kaum beriman menikmati kita. Di samping itu, Allah Tritunggal menikmati kita dan semua orang beriman lainnya di setiap tempat.

Bukankah akan sangat menakjubkan jika semua orang Kristen hari ini mengetahui bahwa mereka telah dipanggil ke dalam persekutuan ini? Jika demikian situasinya, maka dunia akan menjadi seperti Taman Eden. Tidak perlu Kerajaan Seribu Tahun, sebab Kerajaan Seribu Tahun sudah ada di sini. Namun, situasi yang sesungguhnya di antara orang Kristen hari ini sama sekali berbeda. Banyak perkara telah masuk dan menggantikan Kristus sebagai bagian unik kaum beriman. Bahkan perkara-perkara Iblis dan setan telah masuk. Namun, Allah telah menetapkan bahwa dalam ekonomi-Nya hanya satu Persona -- Putra-Nya, Tuhan Yesus Kristus -- yang harus menjadi segala-galanya. Dialah Bapa, Putra, dan Roh, dan Dia harus tersusun ke dalam kita menjadi Anda dan saya. Sebagaimana kita tunjukkan dalam Pelajaran-Hayat Kolose, dalam gereja sebagai manusia baru, Kristus harus menjadi segala sesuatu dan setiap orang. Kristus harus menjadi realitas gereja. Dia juga harus menjadi realitas setiap doktrin dan praktek. Realitas baptisan kita adalah Kristus, dan unsur pokok persekutuan kita juga adalah Kristus. Jika pengalaman orang Kristen hari ini demikian, alangkah indahnya situasi di antara kita semua!


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 1, Berita 4.

No comments: