Hitstat

25 July 2011

1 Korintus - Minggu 20 Senin

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 10:14-22


Persekutuan dalam 10:16 mengacu kepada persekutuan kaum beriman dalam mengambil bagian bersama-sama dalam darah dan tubuh Kristus. Kita, yang berbagian dalam darah dan tubuh Tuhan tidak hanya saling bersatu, tetapi juga bersatu dengan Tuhan. Kita, orang-orang yang mengambil bagian, menjadi satu dengan Tuhan dalam Persekutuan darah dan tubuh-Nya. Pemikiran rasul di sini adalah menggambarkan bagaimana makan dan minum membuat pelakunya menjadi satu dengan apa yang mereka makan dan minum.

Dalam ayat 17 Paulus mengucapkan satu perkataan yang tegas mengenai satu roti dan satu Tubuh. Kita semua adalah satu roti, satu Tubuh, karena kita semua mengambil bagian dari roti yang satu itu. Dengan mengambil bagian dalam roti yang satu itu kita semua menjadi satu. Ini menunjukkan bahwa mengambil bagian atas Kristus membuat kita semua menjadi satu Tubuh-Nya. Kristus yang pada-Nya kita semua mengambil bagian menyusun kita menjadi satu Tubuh-Nya. Mengambil bagian atas roti yang satu ini, yaitu memakannya (ay. 28-30), membuat kita bersatu dengan roti ini. Ini menunjukkan bahwa karena kita mengambil bagian atas Kristus, menikmati Kristus, kita bersatu dengan-Nya, manunggal dengan-Nya.

Orang-orang yang makan kurban-kurban persembahan di mezbah tidak hanya saling bersekutu, juga memiliki persekutuan dengan mezbah, bersama-sama mengambil bagian di dalam apa yang mereka makan (ay. 18). Pengambilan bagian mereka atas apa yang mereka makan membuat mereka bersatu dengan kurban-kurban persembahan mezbah. Ini juga menyatakan bagaimana makan membuat pemakan bersatu dengan apa yang dimakan. Makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala juga demikian, membuat para pemakannya bersatu dengan roh-roh jahat yang ada di belakang kurban-kurban persembahan itu.

Persekutuan dengan mezbah adalah lambang persekutuan dengan darah dan tubuh Kristus. Ini adalah lambang dari pesekutuan dengan meja Tuhan. Maka, orang-orang yang mengambil bagian dari mezbah itu adalah lambang dari orang-orang yang mengambil bagian dalam meja Tuhan. Israel memiliki satu mezbah, tetapi kita memiliki satu meja. Di atas mezbah ini ada persembahan-persembahan; di atas meja Tuhan ada darah dan tubuh. Yang satu adalah lambang, dan yang lainnya adalah penggenapannya. Bangsa Israel bersekutu mengelilingi mezbah, sedangkan kita bersekutu mengelilingi meja.

Berhala atau makanan yang dipersembahkan kepada berhala tidak terhitung apa-apa (8:4). Tetapi di belakang mereka ada roh-roh jahat, yang merupakan kekejian dan kebencian bagi Allah. Kaum beriman yang menyembah Allah harus menjauhkan diri dari penyatuan dengan roh-roh jahat dan menjadi orang-orang yang memiliki persekutuan dengan roh-roh jahat melalui makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala. Karena roh-roh jahat adalah realitas dari berhala, maka makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala membuat para pemakannya memiliki persekutuan dengan roh-roh jahat, mengambil bagian dalam roh-roh jahat. Para pemakan makanan yang dipersembahkan kepada berhala itu tidak hanya menjadi orang-orang yang memiliki persekutuan dengan roh-roh jahat, juga menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam roh-roh jahat, membuat diri mereka bersatu dengan roh-roh jahat.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Korintus, Buku 3, Berita 49

No comments: