Hitstat

12 October 2011

2 Korintus - Minggu 3 Rabu

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 2:15-17


Dalam ayat 14 Paulus menggunakan kiasan perarakan yang dilakukan untuk menghormati kemenangan seorang jenderal (perwira) Romawi untuk menggambarkan apa adanya dia dalam ministri itu. Ministri Paulus adalah perarakan kemenangan dari Jenderal yang menang, Tuhan Yesus, yang memimpin banyak tawanan. Paulus dan sekerjanya adalah tawanan dalam perarakan itu. Ini menunjukkan bahwa ministri Perjanjian Baru yang tepat adalah perarakan kemenangan yang merayakan kemenangan Kristus. Dalam batin, saya juga merasa bahwa saya adalah seorang tawanan dalam perarakan kemenangan Kristus. Sebagai tawanan semacam itu, saya adalah seorang saksi bahwa saya pernah menjadi musuh, tetapi saya telah dikalahkan, ditaklukkan, ditawan, dan ditundukkan kepada Kristus.

Ministri Perjanjian Baru adalah untuk mempersaksikan Kristus sebagai Pemenang dan Sang juara. Saya percaya bahwa sewaktu Paulus pawai dalam perarakan kemenangan Kristus, ia dapat memuji Tuhan bagi kemenangan-Nya dan dengan demikian bersaksi tentang Dia. Demikian juga, sebagai tawanan Kristus, pada hari ini saya juga bersaksi tentang Dia. Saya dapat bersaksi bahwa saya telah dikalahkan oleh-Nya, ditawan oleh-Nya, dan ditangkap oleh-Nya. Sekarang saya adalah seorang tawanan yang takluk, dan mengatakan amin kepada kemenangan-Nya dan memuji Dia. Inilah ministri kita. Kita dalam pemulihan Tuhan berada dalam perarakan yang merayakan kemenangan Kristus. Jika seseorang bertanya kepada Anda apa yang sedang Anda lakukan dalam kehidupan gereja, Anda dapat menjawab, "Kami sedang mengadakan perarakan, satu perarakan yang merayakan kemenangan Kristus. Kita semua telah dikalahkan, ditangkap, dan ditawan oleh-Nya, dan sekarang kita takluk kepada-Nya."

Dalam ayat 14 Paulus juga menyamakan dirinya dan sekerja-sekerjanya dengan pembawa ukupan yang menyebarkan keharuman pengenalan akan Kristus dalam ministri kemenangan-Nya seperti dalam suatu perarakan kemenangan. Rasul-rasul adalah pembawa ukupan dalam ministri mereka bagi Kristus juga sebagai tawanan-tawanan dalam barisan kemenangan-Nya. Mengenai frase, "keharuman pengenalan", Vincent berkata, "Menurut penggunaan bahasa Yunaninya, keharuman dan pengenalan berfungsi menerangkan, sehingga pengenalan akan Kristus dilambangkan dengan bau-bauan harum yang menyampaikan sifat dan khasiatnya melalui pekerjaan rasul." Pengenalan akan Kristus yang sempurna dari para rasul ini menjadi satu bau-bauan yang harum (ay. 15).


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 1, Berita 5

No comments: