Hitstat

27 October 2011

2 Korintus - Minggu 5 Kamis

Pembacaan Alkitab: Kel. 30:22-25


Agar Paulus dapat menjadi seorang minister Kristus, pertama-tama ia harus dilahirkan kembali dan kemudian disusun kembali. Kelahiran kembali tidak cukup untuk membuat seseorang menjadi seorang minister dari perjanjian yang baru; orang itu juga perlu ditata ulang, diatur ulang, disusun ulang. Namun, susunan yang baru ini memerlukan unsur yang baru. Tanpa unsur baru itu sebagai esens penyusunan itu, kita tidak mungkin disusun oleh sesuatu. Penebusan Kristus membawa kita kembali kepada Allah, tetapi penebusan ini tidak mengerjakan pekerjaan penyusunan. Pekerjaan ini memerlukan beberapa unsur selain darah penebusan Kristus. Unsur ini bukan hanya hayat, atau Roh; melainkan Allah yang telah melalui proses.

Saya ingin Anda memperhatikan tahap-tahap dari proses yang dilalui Allah: inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, dan kebangkitan. Empat tahap utama dari proses Allah ini juga adalah unsur dari Allah yang telah melalui proses sebagai unsur yang dengannya kita disusun.

Tuhan Yesus, Persona yang ajaib dengan dua sifat, ilahi dan insani, hidup di rumah seorang tukang kayu di Nazaret selama 30 tahun. Setelah menyelesaikan ministri-Nya, Dia disalibkan. Kehidupan insani-Nya menunjukkan bahwa Dia telah melalui segala sesuatu dalam keinsanian yang berhubungan dengan ciptaan yang pertama. Ketika Dia disalibkan, Dia membawa seluruh ciptaan lama ke salib dan mengakhirinya. Karena ciptaan lama ini telah diakhiri, maka kita tidak seharusnya terganggu oleh masalah kita. Dalam pandangan Allah, semua masalah ini telah diakhiri. Allah yang duduk di takhta dapat berkata kepada Iblis, "Iblis kecil, kamu akan berbuat apa? Masihkah kamu akan membuat kesulitan? Aku akan memberikan kepadamu sedikit waktu untuk bermain. Namun, kamu harus sadar bahwa Aku telah mengakhiri kamu. Kamu, bersama ciptaan lama, telah diakhiri." Iblis dan ciptaan lama telah diakhiri, dan kita juga telah diakhiri oleh kematian Kristus di atas salib. Pengakhiran ini adalah makna penyaliban yang sesungguhnya.

Melalui kebangkitan-Nya Kristus membawa umat pilihan dan tebusan Allah ke dalam Allah. Inkarnasi membawa Allah ke dalam manusia; kebangkitan membawa manusia ke dalam Allah. Hari ini kita, umat tebusan Allah, bukan hanya memiliki Allah di dalam kita; kita juga berada di dalam Allah. Sungguh ajaib memiliki Allah di dalam kita, tetapi lebih ajaib lagi kita berada di dalam Allah.

Mungkin Anda tidak begitu menyadari fakta bahwa Anda berada di dalam Allah. Tetapi oleh belas kasihan Tuhan saya dapat bersaksi bahwa saya benar-benar memiliki perasaan, kesadaran, bahwa saya adalah seorang manusia di dalam Allah. Kelihatannya, saya adalah seorang manusia yang hidup di bumi; tetapi sebenarnya, saya adalah seorang manusia di dalam Allah. Allah ada di dalam saya, dan saya ada di dalam Dia.

Allah telah dibawa masuk ke dalam kita melalui inkarnasi, dan kita telah dibawa masuk ke dalam Allah melalui kebangkitan Kristus. Inilah Allah Tritunggal, Allah yang telah melalui proses. Allah Tritunggal yang telah melalui proses ini adalah unsur yang dengannya kita telah disusun.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 1, Berita 10

No comments: