Hitstat

27 April 2013

Efesus - Minggu 31 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Ef. 6:11-13


Kita perlu mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya “kita dapat bertahan” (ayat 11). Kata “bertahan” dalam pasal 6 sangat penting dan menentukan. Dalam pasal 2 kita duduk dengan Kristus di surga (ayat 6), dan dalam pasal 4 dan 5, kita hidup dalam Tubuh-Nya di bumi (4:1, 17; 5:2, 8, 15). Kemudian dalam pa-sal 6 kita bertahan (berdiri) dalam kuasa-Nya di surga. Duduk bersama dengan Kristus adalah mengambil bagian dalam semua pencapaian-Nya, hidup dalam Tubuh-Nya adalah menggenapkan tujuan kekal Allah; dan berdiri dalam kuasa-Nya adalah berperang melawan musuh Allah.

Dalam ayat 12 Paulus melanjutkan, “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Darah dan daging mengacu kepada manusia. Di belakang manusia yang berdarah dan berdaging ada kuasa jahat Iblis, yang berlawanan dengan tujuan Allah. Karena itu, perjuangan kita, peperangan kita bukanlah melawan manusia, tetapi melawan kuasa jahat rohani di udara.

“Yang gelap ini” mengacu kepada dunia hari ini, yang sepenuhnya berada di bawah penguasaan Iblis yang gelap, yang berkuasa melalui malaikat-malaikat jahatnya. Kuasa-kuasa dunia yang gelap ini ialah pemimpin-pemimpin yang telah dilantik Iblis untuk menguasai berbagai bang-sa. Berdasarkan Kitab Daniel, bangsa Yahudi adalah sa-tu-satunya bangsa yang tidak berada di bawah kuasa Iblis. Bangsa atau negara ini dikuasai oleh Mikhael, penghulu malaikat yang berperang demi bangsa Israel. Namun segenap bangsa kafir telah dikuasai oleh malaikat-malaikat jahanam dan pemberontak di bawah pemerintahan Iblis. Karena itu, dalam pandangan Allah, kegelapan menutupi bumi dan memenuhi atmosfir sekitar bumi. Hanya Allah sendirilah yang tinggal dalam terang. Karena pekerjaan Iblis, penguasa kegelapan, bumi dan atmosfirnya telah menjadi “yang gelap ini”.

Ayat 13 mengatakan, “Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” Dalam ayat 11 kita telah disuruh mengenakan perlengkapan senjata Allah, dan dalam ayat 13 kita disuruh mengambilnya. Kita telah melihat bahwa perlengkapan senjata Allah dipersiapkan dan disediakan oleh Allah bagi kita. Namun, kita perlu mengambilnya dan mengenakannya; kita perlu memakai dan menggunakan persediaan Allah. Beberapa barang dari perlengkapan senjata, seperti pedang dan perisai, perlu kita ambil. Tetapi barang lainnya, seperti baju zirah, ketopong, dan kasut, perlu kita kenakan. Entah kita mengenakan atau mengambil atau memegang seluruh perlengkapan senjata Allah itu, kita harus melatih tekad kita secara perkasa.

Paulus khusus menyebut, “Seluruh perlengkapan senjata Allah”, tidak hanya sebagian atau beberapa bagiannya saja. Untuk peperangan rohani, kita perlu seluruh perlengkapan senjata. Hal ini memerlukan Tubuh Kristus, tidak cukup orang-orang beriman secara individu.


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 3, Berita 63

No comments: