Hitstat

03 August 2013

Efesus - Minggu 45 Sabtu



Pembacaan Alkitab: Luk. 21:24


Tujuan Allah bukan ingin mendapatkan orang-orang yang hanya bermoral dan takwa secara agamis, melainkan orang-orang yang telah dilahirkan kembali, dikuduskan, dibasuh bersih, diubah, dan dibangun menjadi satu manusia baru. Ia damba memiliki gereja sebagai manusia baru dengan Kristus sebagai personanya. Perhatian kita ialah menjadi manusia baru yang dipenuhi dan dijenuhi Kristus. Perhatian Allah ialah agar kita dipenuhi dengan Kristus, dirawat oleh Kristus, dan dibangun dalam Kristus sebagai gereja yang tepat.

Dalam pemulihan Tuhan setiap orang perlu jelas terhadap pergerakan Tuhan di bumi hari ini. Jangan mengira pemulihan Tuhan adalah suatu pekerjaan atau pergerakan kristiani biasa. Pemulihan hidup gereja tidak hanya merupakan jenis lain dari pekerjaan kristiani. Tidak! Pemulihan bersifat unik dan sangat berarti.

Pemulihan Tuhan berkaitan dengan kedatangan kembali Tuhan. Menurut nubuat-nubuat dalam Alkitab, ada dua tanda kedatangan Tuhan: pembentukan kembali negara Israel dan kembalinya Yerusalem ke tangan orang Israel. Seperti kita semua ketahui, kedua perkara ini telah terwujud. Pembentukan negara Israel terjadi pada tahun 1948, dan kembalinya Yerusalem pada tahun 1967. Menurut firman Tuhan dalam Lukas 21:24, kembalinya Yerusalem menunjukkan kegenapan masa orang-orang kafir. Karena kedua tanda ini telah terwujud, maka kita percaya bahwa kembalinya Tuhan sudah tidak terlalu lama. Lagi pula, situasi dunia berfokus pada Timur Tengah, khususnya pada problem yang berkaitan dengan minyak. Situasi dunia akan semakin memasuki kegenapan nubuat Alkitab.

Semoga Tuhan mengesankan kita bahwa berada dalam pemulihan-Nya bukanlah suatu masalah yang sepele. Waktu sudah sangat sedikit, dan kedatangan Tuhan sudah dekat. Pasti sebelum Dia kembali, mempelai perempuan harus sudah dipersiapkan bagi-Nya. Tidak ada waktu bagi Tuhan untuk memulai usaha lain di luar pemulihan sebagai persiapan mempelai perempuan. Jika mempelai perempuan tidak dipersiapkan dalam pemulihan, silakan tunjukkan kepada saya di mana persiapan itu dilakukan. Kita yang berada dalam gereja tidak boleh sombong, dan kita tidak seharusnya tinggi hati. Sombong atau tinggi hati itu perbuatan yang bodoh. Namun demikian, kita harus mengakui satu fakta yaitu tidak ada orang Kristen yang mengasihi Tuhan melebihi mereka yang berada dalam gereja-gereja pemulihan Tuhan. Kita memuji Tuhan, sekalipun kita begini lemah dan tidak sempurna, Tuhan berjalan maju di antara kita. Kita percaya hidup gereja akan tersebar ke Eropa, bahkan akhir-nya mencapai Yerusalem. Kita percaya ketika Tuhan menjejakkan kaki-Nya di atas Bukit Zaitun pada waktu Dia kembali, di sana akan ada gereja di Yerusalem untuk menyongsong Dia. Betapa memalukan Tuhan, jika pada waktu Dia kembali tidak ada gereja di Yerusalem! Oh, semoga kita jelas bahwa kita tidak terlibat dalam pekerjaan kristiani yang biasa. Kita berada dalam pemulihan Tuhan, dalam pergerakan-Nya di bumi hari ini. Puji Tuhan, Dia sedang maju ke depan! Marilah kita maju bersama-Nya untuk menyongsong kembali-Nya. Semoga mempelai perempuan segera siap sedia!


Sumber: Pelajaran-Hayat Efesus, Buku 4, Berita 91

No comments: