Hitstat

11 December 2013

Filipi - Minggu 16 Rabu



Pembacaan Alkitab: Flp. 4:21-23


Berdasarkan perkataan Paulus dalam ayat 23, anugerah Tuhan Yesus Kristus itu menyertai roh kita. Roh di sini adalah roh kita yang telah dilahirkan kembali yang dihuni oleh Roh Kristus. Di dalam roh kita inilah kita menikmati Kristus dan mengalami Dia seperti yang dialami Paulus.

Dalam 2 Korintus 13:13 Paulus berkata, “Anugerah Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus, menyertai kamu sekalian.” Kasih adalah sumber, anugerah adalah saluran, dan persekutuan adalah aliran. Di sini kita memiliki Kristus Sang Putra, Allah Sang Bapa, dan Roh itu — kenikmatan akan Allah Tritunggal. Tambahan pula, dalam ayat ini kita memiliki penyaluran Allah Tritunggal ke dalam kita sebagai kasih, anugerah, dan persekutuan. Namun, ketiganya ini sebenarnya adalah satu, dan semuanya berkaitan dengan kenikmatan akan Allah Tritunggal. Melalui kasih sebagai sumber, anugerah sebagai saluran, dan persekutuan sebagai aliran, maka Allah Tritunggal menyalurkan diri-Nya ke dalam diri kita menjadi kenikmatan kita. Inilah anugerah yang menyertai roh kita. Alangkah ajaibnya Allah Tritunggal sebagai Roh almuhit sekarang berhuni dalam roh kita! Kenikmatan yang ajaib ini menyertai roh kita.

Jika kita ingin menikmati anugerah yang menyertai roh kita, kita perlu melatih roh kita. Cara untuk melatih roh ialah berdoa, doa-baca firman, dan menyeru nama Tuhan Yesus. Setiap kali kita menyeru nama Tuhan Yesus, atau berdoa kepada Allah Bapa, dengan otomatis kita akan melatih roh kita. Tetapi hal ini berbeda sekali dengan berdoa secara agamis dan formalitas. Doa-doa semacam itu tidak perlu melatih roh, cukup melatih mental. Sebaliknya, ketika kita menyeru nama Tuhan, berdoa dengan cara yang wajar, dan mendoabacakan firman, kita benar-benar akan melatih roh kita. Melatih roh kita dengan cara demikian ini adalah rahasia untuk menikmati anugerah yang menyertai roh kita. Sebagai pembaca dan penyelidik Alkitab lebih dari lima puluh tahun, saya dapat bersaksi bahwa tidak ada apa pun yang bisa membawa saya lebih menikmati Allah Tritunggal daripada mendoabacakan firman. Oh, kita semua perlu lebih banyak melatih roh untuk menikmati Tuhan!

Gereja ibarat sebuah gedung olah raga rohani di mana kita dapat melatih roh kita. Semakin kita melatih roh kita, seluruh diri kita akan menjadi semakin sehat dan perkasa. Tubuh jasmani kita akan menjadi sehat, pikiran kita akan menjadi jernih dan tajam, dan roh kita akan penuh energi. Saya dapat bersaksi bahwa saya tiap hari melatih tubuh, melatih jiwa, dan melatih roh. Saya ulangi, melatih roh adalah satu rahasia dan satu-satunya jalan untuk mengambil bagian dalam anugerah yang pada hakikatnya adalah Allah Tritunggal sebagai Roh almuhit. Ketika kita menikmati Dia, kita akan menjadi sehat dan kuat baik dalam roh kita maupun dalam seluruh diri kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 31

No comments: