Hitstat

17 December 2013

Filipi - Minggu 17 Selasa



Pembacaan Alkitab: Flp. 1:18-21


Dalam berita ini kita akan membahas satu butir yang penting, yaitu bagaimana kita bisa memiliki keselamatan semacam ini. Perhatikan apa yang Paulus katakan dalam ayat 19: “Karena aku tahu bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan suplai yang limpah lengkap dari Roh Yesus Kristus” (Tl.). Janganlah menganggap ayat ini memang semestinya demikian. Sebaliknya, pikirkanlah apakah makna istilah “doamu”. Banyak pembaca mungkin mengira ini hanya ditujukan kepada doa-doa kaum saleh yang memiliki kasih dan perhatian terhadap Paulus. Memang betul, doa di sini Paulus tujukan kepada doa-doa kaum saleh untuk dia. Tetapi, perkataan Paulus mengandung arti yang jauh lebih banyak daripada itu. Untuk memahami makna sepenuhnya dari frase ini kita perlu melihatnya di bawah sorotan terang ayat 7, di mana Paulus mengatakan kepada kaum saleh bahwa mereka mengambil bagian dalam anugerahnya pada waktu ia membela dan meneguhkan Injil. Jika kita menghubungkan ayat 7 dengan 19 kita akan nampak bahwa frase “doamu” menunjukkan suplai Tubuh. Kelihatannya Paulus berada di dalam penjara, sebenarnya ia berada di dalam Tubuh. Penjara tidak dapat mengucilkannya dari Tubuh, atau memutuskannya dari suplai Tubuh. Paulus memiliki perasaan yang jelas dalam batin bahwa ia berada dalam Tubuh dan segenap anggota Tubuh menyuplainya, mendukungnya, dan memihaknya.

Patut dicatat bahwa dalam 1:19 Paulus pertama-tama mengatakan doa kaum saleh, lalu suplai yang limpah lengkap dari Roh itu. Mengapa ia tidak mengatakan suplai yang limpah lengkap terlebih dulu? Itu disebabkan Roh berada di atas Tubuh. Mazmur 133 menerangkan hal ini: minyak urapan yang dicurahkan di atas kepala Harun dan mengalir turun ke tubuhnya. Ini menggambarkan fakta bahwa minyak urapan, suplai yang limpah lengkap dari Roh majemuk itu berada di atas Tubuh. Paulus menyadari bahwa ia bukan seluruh Tubuh, melainkan hanya salah satu anggota dari Tubuh. Sebagai satu anggota, ia perlu suplai Tubuh. Jika Tubuh bangun menyuplainya, maka suplai yang limpah lengkap dari Roh itu akan menimpanya melalui Tubuh. Boleh jadi kita sering meminta kepada seorang saudara untuk mendoakan kita. Namun sekalipun ia mendoakan kita atau kita mendoakan dia, doa itu mungkin sedikit khasiatnya. Penyebab dari kurangnya khasiat itu ialah karena ketika kita berdoa kita telah terpisah dari Tubuh. Setiap kali kita berdiri di luar Tubuh pada waktu kita berdoa, doa kita akan menjadi kering, doa syafaat kita akan tidak berkhasiat. Minyak urapan tidak diberikan kepada kita secara perorangan, melainkan ke atas Tubuh.

Paulus dan kaum beriman di Filipi berada di dalam Tubuh. Karena Tubuh ini universal, walau Paulus jauh dari Filipi, mereka semua berada dalam satu Tubuh. Melalui doa permohonan semua anggota Tubuh, minyak urapan yang ada di atas Tubuh mengalir ke atas Paulus — salah satu anggota tubuh yang khas, dan menyuplai dia. Karena itu, Paulus bisa berkata bahwa melalui doa Tubuh dan suplai yang limpah lengkap dari Roh itu, keadaannya beralih menjadi keselamatannya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 2, Berita 33

No comments: