Hitstat

05 February 2014

Filipi - Minggu 24 Rabu



Pembacaan Alkitab: Flp. 1:19; 2:12


Dalam Filipi 1 dan 2 kita nampak keselamatan yang konstan. Di satu aspek, keselamatan ini ditujukan kepada persona khusus dalam situasi khusus, dan di aspek lain ditujukan kepada semua orang beriman dalam situasi umum dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah kedaulatan Allah, mungkin kita berada dalam situasi khusus. Paulus menjadi orang yang demikian ketika ia berada di dalam penjara di Roma. Pemenjaraan menyebabkan dia berada dalam situasi yang luar biasa sulitnya. Tetapi sebagai orang yang berada dalam situasi semacam itu ia malah mendapat satu kesempatan yang baik untuk mengalami dan menikmati keselamatan yang konstan. Kita pun ada kemungkinan berada dalam situasi yang luar biasa itu. Sebagai contoh, mungkin seorang saudara mendadak kehilangan pekerjaan, maka ia perlu keselamatan dalam 1:19.

Dari hari ke hari kita perlu keselamatan konstan untuk menyelamatkan kita dari segala hal yang bukan Kristus. Keselamatan ini membawa kita ke dalam satu kondisi di mana kita akan memperhidupkan Kristus dengan spontan. Dengan demikian kita akan menyajikan firman hayat kepada orang lain dalam kehidupan kita. Firman hayat yang kita nyatakan ini juga adalah Kristus itu sendiri. Karena itu, menyatakan firman hayat berarti memperhidupkan Kristus.

Paulus mengetahui situasi manusia yang jatuh. Dalam Filipi 1 ia menampilkan perkara pribadinya sebagai ilustrasi dari keselamatan Allah yang konstan. Lalu dalam pasal berikutnya ia memperlihatkan bahwa keselamatan ini adalah untuk semua orang beriman dalam situasi umum dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun keselamatan dalam 1:19 mungkin tidak sering Anda terapkan dalam keadaan sekitar Anda, tetapi Anda tidak dapat menyangkal bahwa Anda perlu keselamatan dalam 2:12. Anda boleh jadi bukan seorang yang khusus yang mengalami perkara khusus, tetapi Anda pasti adalah seorang yang biasa dan hidup dalam situasi umum. Dalam kehidupan kita yang biasa inilah kita semua sering dirongrong oleh sungut-sungut, perbantahan, kebengkokan, bahkan kesesatan; karena itu, kita perlu satu keselamatan konstan dari hari ke hari.

Kita memerlukan keselamatan ini bukan hanya untuk mengeluarkan kita dari hal-hal yang negatif, tetapi juga untuk memasukkan kita ke dalam kondisi yang mulia, yaitu menyajikan firman hayat kepada orang-orang di sekitar kita. Keselamatan dalam 1:19 memasukkan kita ke dalam satu keadaan di mana Kristus diperbesar di dalam diri kita, dan keselamatan dalam 2:12 memasukkan kita ke dalam satu kondisi di mana kita menyatakan Kristus yang hidup sebagai firman hayat kepada orang lain. Memiliki keselamatan yang kita perlukan tiap hari dan tiap jam, berarti memperhidupkan Kristus secara riil.

Tahukah Anda apa artinya memperhidupkan Kristus? Memperhidupkan Kristus berarti tidak peduli bagaimana keadaan kita, Kristus tetap diperbesar dalam kita dan kita tidak mendapat malu dalam segala hal. Jadi, keselamatan dalam 1:19 sama dengan memperhidupkan Kristus. Menikmati dan mengalami keselamatan ini berarti memperhidupkan Kristus. Selain itu, memperhidupkan Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari juga berarti diselamatkan dari sungut-sungut, perbantahan, kebengkokan, dan kesesatan; dan menyajikan Tuhan kita yang hidup sebagai firman hayat kepada orang-orang yang kita jumpai setiap hari. Alangkah hebatnya keselamatan ini! Kita semua perlu keselamatan setiap hari yang konstan ini, yakni suatu keselamatan yang tidak lain adalah Kristus itu sendiri.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 47

No comments: