Hitstat

14 February 2014

Filipi - Minggu 25 Jumat



Pembacaan Alkitab: Flp. 2:8; 3:17


Dalam iman yang sejati ada sukacita, atau kenikmatan atas iman dan kurban persembahan iman. Kita telah nampak bahwa Efesus 1:13 membicarakan iman. Iman adalah hasil dari firman dan fungsi dari Roh itu.

Setidak-tidaknya ada dua ayat dalam Kitab Efesus yang menunjukkan bahwa iman membawakan kenikmatan atas Kristus kepada kita. Efesus 2:8 mengatakan, “Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman . . .” Karena kita telah diselamatkan oleh iman, maka oleh imanlah kita menikmati Kristus sebagai Juruselamat. Jadi, imanlah yang membawakan kenikmatan atas Juruselamat dengan keselamatan-Nya kepada kita. Efesus 3:17 mengatakan bahwa Kristus berumah di dalam hati kita oleh iman. Ini menunjukkan, imanlah yang membawakan kenikmatan atas berumahnya Kristus dalam hati kita kepada kita. Sungguhpun banyak orang Kristen dapat mengaminkan 2:8, tetapi tidak banyak yang dapat mengaminkan 3:17. Saya tidak yakin banyak orang beriman yang bisa menikmati berumahnya Kristus di dalam mereka. Jika kita ingin menikmati Kristus berumah di dalam hati kita, kita perlu membaca Efesus 3:15-19, dan berulang-ulang “mengunyah” ayat-ayat ini. Tidak hanya demikian, kita masih harus mendoabacakan bagian firman ini, bahkan menyanyikannya.

Galatia 2:19b-20 juga menunjukkan bahwa iman berhubungan dengan kenikmatan atas Kristus, “Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku hidupi di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” (Tl.). Berdasarkan ayat ini, Kristus hidup di dalam kita, dan hidup yang kita hidupi sekarang ialah hidup oleh iman. Karena itu, menurut ayat ini, imanlah yang membuat kita menikmati Kristus yang hidup di dalam kita. Alangkah ajaibnya kenikmatan ini!

Kitab Kolose juga mengaitkan iman dengan kenikmatan atas Kristus. Setelah menyinggung iman kaum beriman “imanmu dalam Kristus Yesus” (1:4), Paulus berkata bahwa orang-orang Kolose telah “dengan Dia dikuburkan dalam baptisan”, dan di dalam Dia “kamu turut dibangkitkan juga melalui kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah” (2:12). Iman membawakan kenikmatan atas operasi Allah kepada kita. Dahulu kita mati, tetapi sekarang kita dapat menikmati kebangkitan dari kematian. Imanlah yang membawakan kenikmatan atas operasi Allah yang membangkitkan kita dari antara orang mati.

Semua ayat ini menyatakan fakta betapa dalam iman yang sejati ada sukacita atau kenikmatan. Kenikmatan khusus yang kita miliki tergantung pada bagian firman mana yang kita terima melalui iman kita. Dengan perkataan lain, kenikmatan dari iman itu tergantung pada ayat yang ditransmisikan kepada kita.

Dalam Kolose 1:25 Paulus berkata tentang meneruskan firman Allah dengan sepenuhnya (atau melengkapi firman Allah). Kalau tidak ada ministri Paulus, terutama yang termuat dalam Kitab Galatia, Efesus, Filipi, dan Kolose, maka firman Allah masih belum lengkap. Ini berarti, jika kita tidak dapat memasuki perkataan Paulus dalam keempat kitab ini, kenikmatan kita atas Kristus melalui iman masih belum memadai. Hal itu tidak dapat dibandingkan dengan kekayaan yang termuat dalam kitab-kitab ini.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 50

No comments: