Hitstat

27 February 2014

Filipi - Minggu 27 Kamis



Pembacaan Alkitab: Flp. 3:10-14


Filipi 3:10-13 membantu kita memahami tujuan dan pahala dalam ayat 14. Dalam ayat 11 kita boleh mengatakan bahwa kebangkitan yang unggul sebenarnya bersinonim dengan Kristus. Dalam ayat 10 Paulus membicarakan tentang mengenal Kristus, kuasa kebangkitan-Nya, dan persekutuan penderitaan-Nya. Ayat ini menunjukkan dengan jelas bahwa jika kita ingin mengenal Kristus, kita harus mengenal kebangkitan-Nya. Namun, kebanyakan orang Kristen mengabaikan perkara yang penting ini. Mereka paling banyak hanya mengenal Kristus dan kematian-Nya, bukan kuasa kebangkitan-Nya. Di antara orang-orang Kristen hari ini jarang sekali terdengar berita yang wajar dan tepat tentang kuasa Kristus. Tidak banyak pengkhotbah membicarakan kuasa kebangkitan Kristus seperti yang dibicarakan oleh Paulus.

Kita telah menunjukkan bahwa Paulus damba mendapatkan Kristus dan ditemukan di dalam Dia, mengenal Dia, kuasa kebangkitan-Nya, dan persekutuan penderitaan-Nya. Mengenal Kristus sedemikian ini adalah hasil dari mendapatkan Dia dan ditemukan di dalam Dia. Pemikiran di sini begitu dalamnya sehingga jarang orang Kristen yang memberi perhatian ke atas hal ini. Pikiran alamiah kita tidak mampu menjamah kedalaman dari apa yang dimaksud dengan “mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya”.

Sekarang, kita perlu mengajukan satu pertanyaan yang penting: Di manakah Yesus Kristus hari ini? Dalam berita ini saya akan menjawab bahwa Kristus ada dalam kebangkitan. Sudah pasti, di satu pihak Kristus ada di surga, dan di pihak lain, Dia berada di dalam kita. Namun, saya akan menekankan satu fakta yang menakjubkan, yaitu bahwa Kristus hari ini ada dalam kebangkitan. Pada suatu hari, sebagai persona yang ada dalam kekekalan ini, Kristus telah menjadi seorang manusia melalui inkarnasi. Akhirnya, Dia disalibkan dan dikubur. Melalui kematian Dia memasuki alam lain, alam kebangkitan. Dalam eksistensi-Nya dahulu Kristus adalah Allah dan bersama-sama Allah dalam kekekalan; melalui inkarnasi, Dia menjadi manusia dalam daging; kemudian, melalui penyaliban dan penguburan, Dia memasuki kebangkitan. Pernahkah Anda mendengar bahwa Kristus sekarang berada di dalam kebangkitan? Pada hari kebangkitan-Nya, para malaikat memberi tahu beberapa orang perempuan bahwa Kristus tidak ada dalam makam, karena Dia telah bangkit dari antara orang mati (Luk. 24:1-6). Hal ini menunjukkan bahwa Kristus ada dalam kebangkitan.

Karena Kristus sekarang ada dalam kebangkitan, maka kita tidak dapat mengenal Dia dalam pengalaman kecuali kita mengenal kuasa kebangkitan-Nya. Hari ini ada beberapa orang Kristen yang mengenal Kristus pada aspek inkarnasi dan penyaliban-Nya. Tetapi dalam Filipi 3 Paulus ingin mengenal Dia tidak hanya dalam kematian-Nya, terlebih pula dalam kebangkitan-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Filipi, Buku 3, Berita 54

No comments: