Hitstat

08 August 2018

Markus - Minggu 9 Rabu


Pembacaan Alkitab:1 Kor. 6:11; Why. 14:4, 14-16
Doa baca: “Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.” (1 Kor. 6:11b)


Benih Hayat Menghasilkan Kerajaan


Sebelumnya kita telah melihat gambaran dari realitas kerajaan di dalam gereja. Gereja adalah kebun, dan kerajaan adalah kaum saleh yang tumbuh sebagai tanaman di dalam kebun. Bila kaum saleh, tanaman ini, mencapai kedewasaan atau matang, mereka layak menjadi raja beserta Kristus di dalam Kerajaan Allah. Sewaktu Tuhan datang kembali, semua orang yang telah tumbuh dewasa dan matang akan layak meraja bersama-Nya di dalam zaman Kerajaan Seribu Tahun.

Dalam 1 Korintus 3:9 kita nampak gereja adalah ladang Allah. Dalam pasal 6:9-11, Paulus meneruskan pembicaraannya mengenai Kerajaan Allah, menunjukkan bahwa kaum beriman yang berdosa akan tidak layak mewarisi Kerajaan Allah dan Kerajaan Allah ini adalah mutlak perkara hayat.

Kristus telah ditaburkan ke dalam kita sebagai benih, dan benih ini sekarang bertumbuh dan berkembang di dalam kita hingga mencapai kematangan. Sewaktu benih ini bertumbuh di dalam kita, Kristus menggantikan kita dengan diri-Nya sendiri. Ketika kita mencapai kematangan, kita akan memiliki Kristus sebagai pengganti kita sepenuhnya, dan Ia akan menjadi segala sesuatu kita. Saat itu juga merupakan masa panen dan masa kita layak untuk memerintah bersama Kristus. Dalam zaman ini kita dapati realitas pertumbuhan hayat ilahi, dan dalam zaman berikutnya kita dapati manifestasi kerajaan di mana Kristus dan kaum beriman pemenang bersamasama meraja atas seluruh dunia.

Kita semua perlu nampak bahwa Kerajaan Allah adalah perkara hayat. Kerajaan Allah diawali dengan penaburan benih hayat ke dalam kita. Benih ini adalah Kristus yang almuhit sebagai inti hayat yang tumbuh di dalam kita, berkembang di dalam kita, dan masak atau matang di dalam kita. Dalam hubungannya dengan benih ini, kita mempunyai Kristus, gereja, dan kerajaan. Kristus itulah benih, gereja adalah ladang atau kebun, dan kerajaan adalah realitas. 


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 1, Berita 16

No comments: