Hitstat

05 January 2019

Markus - Minggu 30 Sabtu


Pembacaan Alkitab: Mrk. 8:27—9:1
Doa baca: “Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka, ‘Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.’” (Mrk. 8:34)


Disembuhkan dan Dipulihkan


Secara rohani, hubungan kita dengan Allah tergantung pada organ pendengaran, organ pembicaraan, dan organ penglihatan kita. Jika kita tidak dapat mendengar perkataan Allah, tidak dapat berbicara kepada Allah, dan tidak dapat nampak visi Allah, kita tidak dapat memiliki hubungan apa pun dengan Dia. Perjanjian Baru mewahyukan bahwa secara rohani kita mati, tetapi Tuhan Yesus telah menghidupkan kita. Ketika Dia datang kepada kita dan menaburkan diri-Nya ke dalam kita, kita dihidupkan. Kemudian kita disembuhkan dari demam, kusta, lumpuh dan kondisi mati sebelah, dan masih perlu penyembuhan Tuhan yang khusus. Empat peristiwa penyembuhan pertama berhubungan dengan dihidupkan, sementara empat peristiwa penyembuhan yang kedua berkaitan dengan organ-organ rohani yang diperlukan untuk mengontak Allah.

Dalam 8:27—9:1 kita memiliki pengungkapan Kristus dengan kematian dan kebangkitan-Nya. Sebelum waktu itu, Tuhan Yesus belum disingkapkan kepada murid-murid-Nya. Mereka mengikut Dia secara buta, tanpa menyadari siapakah Dia, hingga Petrus mengambil pimpinan untuk mengumumkan, “Engkaulah Kristus!” Dia nampak visi bahwa Yesus adalah Kristus. Segera, Tuhan meneruskan pembicaraan-Nya kepada mereka mengenai kematian dan kebangkitan-Nya. Dalam ayat-ayat ini kita memiliki wahyu yang sangat penting tentang persona Kristus dengan kematian dan kebangkitan-Nya. Karena itu jika kita menjajarkan setiap peristiwa yang dicatat dalam Injil Markus, paham bahwa peristiwa-peristiwa ini menyusun suatu gambaran dari Petrus, wakil kita, kita akan nampak bahwa Petrus sepenuhnya disembuhkan dan dipulihkan. Dalam Kisah Para Rasul 2, Petrus bukan hanya hidup, dia juga kuat dalam hayat dan dalam kemampuan untuk mendengar, berbicara, dan melihat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 59

No comments: