Pembacaan
Alkitab: Mrk. 9:2-8
Doa
baca: “Lalu datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam
awan itu terdengar suara, ‘Inilah Anak-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia.’”
(Mrk. 9:7)
Ekonomi Perjanjian Baru Allah
Injil Markus menyajikan suatu gambaran tentang
kehidupan yang sepenuhnya sesuai dengan dan bagi ekonomi (pengaturan)
Perjanjian Baru Allah. Dalam kekekalan yang lampau, Allah Bapa meletakkan kita
ke dalam satu persona yang menempuh hidup yang sedemikian. Sekarang kita
seharusnya menjadi kelanjutan dari kehidupan semacam ini. Ini berarti yang kita
perhidupkan seharusnya bukanlah kebudayaan, agama, etika, moralitas, filsafat,
atau perbaikan karakter. Bahkan juga bukan mencoba untuk menjadi rohani,
alkitabiah, kudus, dan menang. Kehidupan yang kita tempuh hari ini seharusnya
adalah Kristus itu sendiri. Hanya kehidupan Kristus yang sepenuhnya sesuai
dengan ekonomi Perjanjian Baru Allah. Kehidupan yang lain, tidak peduli betapa
baiknya, tidak menjangkau ekonomi Allah.
Untuk memiliki pemahaman yang memadai tentang ekonomi
Perjanjian Baru Allah, kita memerlukan seluruh Perjanjian Baru. Injil Markus
sendiri tidak cukup untuk hal ini. Sebagaimana telah kita tunjukkan, dalam
Surat-surat Kiriman kita memiliki penjelasan dan definisi tentang kehidupan
yang disajikan dalam Injil Markus.
Dalam Surat Galatia, Filipi, dan Kolose, Paulus
membahas hal-hal yang menghalangi kita memperhidupkan Kristus. Dalam Surat Galatia
dan Filipi kita nampak bahwa agama yang didirikan menurut firman Allah
menghalangi kaum beriman memperhidupkan Kristus. Halangan yang dibahas dalam
Surat Kolose adalah filsafat, mungkin sejenis Gnostikisme. Semua itu adalah
hal-hal yang menghalangi umat pilihan Allah memperhidupkan Kristus. Karena itu,
dalam surat Filipi Paulus mengatakan, “Bagiku
hidup adalah Kristus” (1:21). Kemudian dalam Kolose 3:4 dia berkata tentang
“Kristus yang adalah hidup kita.”
(Pelajaran-Hayat Markus Berita 61, Witness Lee)
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 62
No comments:
Post a Comment