Pembacaan
Alkitab: Rm. 14:17
Doa
baca: “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.”
(Rm. 14:17)
Memberitakan Melalui Menaburkan Diri-Nya
sebagai Benih
Tuhan adalah penabur yang menaburkan diriNya sendiri
ke dalam kita sebagai benih. Dalam Markus 4, Tuhan memberitakan Injil melalui
menaburkan diri-Nya sendiri sebagai benih ke dalam manusia. Benih yang
ditaburkan dalam Markus 4 adalah benih kerajaan. Dalam Markus 1:14 Tuhan
memberitakan Injil Allah, kemudian di ayat 15 Dia berbicara tentang Kerajaan
Allah dan Injil. Sampai pasal 4 kita tidak menemukan sebutan lain tentang
kerajaan. Markus 4:26 memberitahu kita dengan jelas apa itu Kerajaan Allah dan
memberitakan Injil, “Beginilah hal
kerajaan Allah itu; Seumpama orang yang menaburkan benih di tanah.” Menurut
pasal 4, memberitakan adalah menabur.
Markus 1:15 mengatakan bahwa Kerajaan Allah sudah
dekat. Injil yang Tuhan beritakan adalah Kerajaan Allah yang sudah dekat, dan
Kerajaan Allah yang sudah dekat adalah Injil. Selain itu, bertobat dan percaya
kepada Injil sesungguhnya adalah bertobat dan percaya kepada Kerajaan Allah.
Tanpa penaburan, Kerajaan Allah tidak akan dekat. Kerajaan Allah dekat melalui
penaburan Yesus, dan penaburan-Nya adalah pemberitaan-Nya. Tuhan Yesus bukan
hanya memberitakan Injil melalui menabur, tetapi Dia juga adalah benih yang
ditaburkan. Benih kerajaan adalah Yesus dan perkembangan benih dalam kumpulan
orang beriman adalah kerajaan, dan menurut Surat Kiriman Paulus, kumpulan ini
adalah gereja. Perkataan Paulus dalam Roma 14:17 menunjukkan bahwa Kerajaan
Allah adalah gereja. Karena itu, hidup gereja hari ini adalah Kerajaan Allah.
Dalam ministri-Nya, Tuhan Yesus menaburkan diri-Nya ke
dalam umat Allah bagi perkembangan Kerajaan Allah. Kerajaan ini memenuhi tujuan
kekal Allah, yaitu membangun gereja bagi ekspresi kekal Allah Tritunggal, juga
bagi kenikmatan kita.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 64
No comments:
Post a Comment