Pembacaan Alkitab:
Mrk. 9:2-7
Doa baca: “Lalu
datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara, ‘Inilah
Anak-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia!’” (Mrk. 9:7)
Kristus Menggantikan Hukum Taurat dan Nabi-Nabi
Dalam Injil Markus
terdapat dua peristiwa khusus penyembuhan kebutaan. Peristiwa pertama adalah
penyembuhan orang buta di Betsaida (Mrk. 8:22-26). Peristiwa kedua dari
penyembuhan kebutaan adalah peristiwa kebutaan Bartimeus (Mrk. 10:35-45).
Dari pasal 8, Tuhan
Yesus mulai membantu para murid untuk melihat persona-Nya, kematian-Nya yang
almuhit, dan kebangkitan-Nya yang ajaib. Tiga kali Dia berbicara kepada mereka
mengenai kematian dan kebangkitan-Nya (Mrk. 8:31; 9:30- 32; 10:33-34). Di gunung
pengubahan Tuhan Yesus menampilkan kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes mengenai
siapa diri-Nya. Kemudian, tampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa. Karena
tidak tahu harus berkata apa, Petrus berkata kepada Tuhan Yesus, “Rabi, alangkah baiknya kita berada di tempat
ini. Biarlah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan
satu untuk Elia” (Mrk. 9:5). Apa yang Petrus katakan dalam Markus 8:5
adalah sesuai dengan Perjanjian Lama. Dia tidak tahu bahwa hal-hal dalam
Perjanjian Lama telah dikubur bersama Tuhan Yesus dalam pasal 1. Dari sudut
pandang manusia, usul Petrus tidaklah salah. Musa dan Elia adalah dua orang
yang besar. Musa mewakili hukum Taurat, dan Elia mewakili nabi-nabi. Namun,
dari sudut pandang ekonomi (pengaturan) Perjanjian Baru Allah, perkataan Petrus
itu ngawur. Markus 9:7 mengatakan, “Lalu
datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara, 'Inilah
Anak-Ku yang terkasih, dengarkanlah Dia!” Perkataan ini adalah dasar kita
mengatakan bahwa Kristus adalah pengganti yang menyeluruh, yang universal.
Persona ini seharusnya mengantikan Musa dan Elia, yaitu, Dia seharusnya
menggantikan hukum Taurat dan nabi-nabi. Dia seharusnya menggantikan hal-hal
usang.
Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 63
No comments:
Post a Comment