Hitstat

22 January 2019

Markus - Minggu 33 Selasa


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:17; Kol. 1:9
Doa baca: “Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.” (Ef. 1:17)


Pemahaman Rohani mengenai Cara Tuhan Memberitakan Injil


Ketika membaca Alkitab, kita tidak seharusnya memahaminya secara alamiah. Masalah di antara orang Kristen adalah kebanyakan mereka membaca Alkitab menurut pengertian alamiah mereka. Yang kita perlukan adalah pemahaman rohani. Inilah alasan Paulus mengatakan dalam Kolose 1:9 bahwa demi kepentingan kaum beriman dia berdoa agar mereka, “dipenuhi dengan segala hikmat dan pengertian rohani untuk mengetahui kehendak Tuhan.” Ini juga alasan Paulus berdoa, “dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar” (Ef. 1:17). Paulus tahu bahwa dalam Surat Kiriman ini misteri (rahasia) rohani akan disingkapkan, dan dia tahu bahwa dia harus menggunakan bahasa manusia. Dia khawatir penerima Surat Kiriman ini mungkin memahami tulisannya hanya secara alamiah menurut huruf hitam di atas kertas putih. Karena itu, Paulus berdoa agar Bapa menganugerahkan kepada kita Roh hikmat dan wahyu. Doa ini menunjukkan dengan kuat bahwa kita tidak seharusnya mencoba memahami Alkitab hanya secara harfiah menurut pemahaman alamiah kita. Memang, karena Alkitab adalah sesuatu yang ditulis, kita memerlukan pemahaman yang tepat tentang kata-kata yang tertulis. Namun, kita tidak sepatutnya menafsirkan apa yang tertulis menurut pemahaman alamiah kita. Sebaliknya, penafsiran kita harus sesuai dengan hikmat dan wahyu rohani. Khususnya, kita perlu pemahaman rohani tentang cara Tuhan Yesus memberitakan Injil.

Markus 1:14 mengatakan bahwa Yesus datang ke Galilea, memberitakan Injil Allah. Khotbah-Nya yang dicatat dalam Injil Markus tidak diberitakan kepada orang dosa. Dengan menggunakan perahu sebagai ruang maha kudus, Dia memberitakan Injil kepada murid-murid-Nya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 64

No comments: