Hitstat

28 January 2019

Markus - Minggu 34 Senin


Pembacaan Alkitab: Mrk. 9:1-8
Doa baca: “Dan jubah-Nya sangat putih berkilauan. Tidak ada seorang penatu pun di dunia ini yang dapat memutihkan pakaian seperti itu.” (Mrk.9:3)


Tuhan Ditransfigurasi di Dalam Kita


Kerajaan Allah adalah satu persona, Tuhan Yesus Kristus, ditaburkan ke dalam kita agar berkembang. Dalam ministri-Nya, Tuhan datang untuk menaburkan diri-Nya sendiri sebagai benih kerajaan ke dalam orang-orang pilihan Allah sehingga benih ini dapat berkembang menjadi Kerajaan Allah.

Kerajaan bukanlah ruang lingkup material, melainkan Tuhan Yesus sendiri yang ditransfigurasi. Ketika Anda percaya dalam Tuhan Yesus dan menerima Dia, Anda menerima Yesus yang belum ditransfigurasi. Sebagaimana benih yang diterima oleh tanah adalah benih yang masih belum ditransfigurasi, dalam pengalaman kita, Kristus yang kita terima adalah Kristus yang belum ditransfigurasi. Transfigurasi benih memerlukan pertumbuhan benih itu menjadi tanaman yang besar dan berbunga (mekar). Dengan cara yang sama, Tuhan Yesus yang kita terima perlu bertumbuh di dalam kita sampai Dia mekar dari dalam kita.

Kita adalah tanah, dan Tuhan Yesus adalah benih kerajaan. Ketika kita menerima Dia ke dalam kita, kita menerima Dia sebagai Yang belum diubah dalam pengalaman kita. Sudahkah Anda menerima Tuhan Yesus, dan apakah Dia sekarang ada di dalam Anda? Kita semua dapat bersaksi dengan tegas bahwa kita telah menerima Tuhan dan Dia berada di dalam kita. Tetapi sudahkah Tuhan ditransfigurasi di dalam Anda? Jika Tuhan yang ada di dalam Anda belum ditransfigurasi, orang lain tidak akan mampu melihat Kerajaan Allah di dalam Anda. Transfigurasi Tuhan Yesus yang ada di dalam kita bukan hanya menjadi kenikmatan kita, tetapi juga pemerintahan Allah. Ketika Tuhan Yesus ditransfigurasi di dalam kita secara riil dalam hidup kita sehari-hari, transfigurasi ini menjadi Kerajaan Allah yang memerintah dalam hidup kita. Kerajaan ini memerintah kita, juga memberi kita kenikmatan penuh atas diri Allah. Karena itu, kita perlu Dia bertumbuh di dalam kita sampai melalui transfigurasi-Nya Dia mekar menjadi ekspresi Kerajaan Allah dalam pengalaman kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 66

No comments: