Hitstat

11 January 2019

Markus - Minggu 31 Jumat


Pembacaan Alkitab: Mrk. 16:20
Doa baca: “Mereka pun pergi memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” (Mrk. 16:20)


Biografi Kaum Beriman


Biografi yang diceritakan dalam Injil Markus bukan hanya biografi Yesus secara individu, tetapi juga biografi kaum beriman. Secara khusus, Injil Markus adalah biografi Petrus, wakil kita. Petrus hadir dalam pasal pertama Injil Markus, dan namanya secara khusus disebutkan dalam pasal terakhir: “Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea” (Mrk. 16:7). Selain itu, kasus-kasus dalam kitab ini adalah potret gabungan dari diri kita yang diwakili oleh Petrus. Sebagai contoh, di Gunung Pengubahan Petrus berkata, “Rabi, alangkah baiknya kita berada di tempat ini. Biarlah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia” (Mrk. 9:5). Karena Petrus adalah wakil kita, pembicaraannya di sini juga adalah pembicaraan kita. Demikian pula, ketika Petrus menyangkal Tuhan tiga kali, itu juga penyangkalan kita tiga kali terhadap Tuhan. Perkataan malaikat mengenai Petrus dalam 16:7 juga adalah perkataan mengenai kita. Ketika kita membaca ayat ini, kita dapat menyisipkan nama kita pada nama Petrus, karena kita diwakili oleh dia.

Sejak Petrus dipanggil oleh Tuhan Yesus dalam Markus 1:16-17, dia ditangkap oleh-Nya dan selalu bersama-sama dengan Dia. Bersama Yakobus dan Yohanes, dia menyertai Tuhan di Gunung Pengubahan. Hal ini menunjukkan bahwa ke mana pun Tuhan Yesus pergi, Petrus menyertai Dia, karena Tuhan membawa Petrus bersama Dia.

Apakah Anda percaya bahwa ketika Tuhan Yesus disalibkan, Dia meninggalkan Petrus dan murid-murid lainnya? Tidak, ketika Tuhan Yesus disalibkan dan dikuburkan, Petrus, wakil dari kita semua, disalibkan bersama Dia. Selain itu, Tuhan Yesus tidak dibangkitkan sendirian. Menurut pandangan Allah, yang melampaui unsur ruang dan waktu, kita semua tercakup dalam kebangkitan Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Markus, Buku 3, Berita 61

No comments: