Pembacaan Alkitab: Luk. 17:11-37
Doa baca: “Juga orang tidak dapat mengatakan:
Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah
ada di antara kamu.” (Luk. 17:21)
Kerajaan
Allah
Orang-orang Farisi datang lagi kepada Tuhan Yesus
untuk bertanya mengenai kerajaan. Jawaban Tuhan Yesus dalam Lukas 17:20-21
menunjukkan bahwa Kerajaan Allah bukan bersifat materi, melainkan rohani.
Kerajaan Allah adalah Penyelamat dalam kedatangan-Nya yang pertama (ayat
21-22), dalam kedatangan-Nya yang kedua (ayat 23-30), dalam keterangkatan kaum
beriman-Nya yang menang (ayat 31-36), dan dalam pemusnahan-Nya akan Antikristus
(ayat 37) untuk memulihkan seluruh bumi bagi pemerintahan-Nya di sana (Why.
11:15).
Ayat 22-24 membuktikan bahwa Kerajaan Allah adalah
Penyelamat itu sendiri yang menaburkan diri-Nya ke dalam umat pilihan-Nya.
Frasa “sesungguhnya Kerajaan Allah ada di
antara kamu,” menunjukkan bahwa Penyelamat sebagai Kerajaan Allah tidak ada
di dalam mereka, Dia hanya ada di antara mereka. Sedangkan frasa “tanpa tanda-tanda lahiriah” menunjukkan bahwa Kerajaan Allah
tidak dapat dilihat dengan mata jasmani, kita perlu melihat keberadaan Persona
ini dengan pandangan rohani untuk melihat realitas rohani-Nya.
Dalam ayat 22, Tuhan melanjutkan dengan berkata, “Akan datang waktunya kamu ingin melihat
satu dari hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya.” Ini
menunjukkan ketidakhadiran Penyelamat. Selama ketidakhadiran-Nya, orang-orang
yang hidup dalam dunia ini dipenuhi dengan hawa nafsu (ayat 23-30). Maka, para
pengikut-Nya perlu mengalahkan efek pembius dari hidup dunia yang melampiaskan
hawa nafsu dengan menghilangkan hayat jiwa. Selain itu juga perlu berdoa dengan
tidak jemu-jemunya dalam iman (Luk. 18:7-8). Daripada melakukan kesenangan jiwa
kita, lebih baik menjadi orang yang berdoa (Ef. 5:18). Inilah syarat untuk
menjadi para pemenang dan masuk dalam kenikmatan atas Kerajaan Allah pada
kedatangan-Nya kembali (Luk. 17:34-37).
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 2, Berita 38
No comments:
Post a Comment