Hitstat

19 August 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 15 Rabu

 

Pembacaan Alkitab: Kis. 9:1-43

Kidung #425

 

 

Kedaulatan Tuhan Mempersiapkan Saulus

 

 

Doa baca: “Tetapi firman Tuhan kepadanya, 'Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku di hadapan bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.’" (Kis. 9:15)

 

 

Ministri Saulus masuk secara perlahan-lahan. Mula-mula kita mendengar Saulus pada akhir pasal 7. Ketika Paulus muncul di panggung, ia muncul sebagai seorang penganiaya. Dalam pasal 9, penganiaya ini bertobat dan menjadi seorang pemberita yang hebat. Akhir pasal 9, Saulus mulai melangkah ke dalam ministrinya. Seperti yang akan kita lihat, ministrinya ke dunia orang bukan Yahudi  dimulai dengan satu cara yang mutlak dan menang dalam pasal 13.

 

Dalam pasal ini kita melihat kedaulatan Tuhan dalam mengembangbiakkan diri-Nya sendiri dengan menyebar ke dalam umat pilihan-Nya. Tuhan meluangkan waktu untuk mempersiapkan Saulus. Ketika kita membaca Kitab Kisah Para Rasul, kita perlu menyadari bahwa di antara akhir pasal 9 dan permulaan pasal 13 terdapat suatu selang waktu. Selama selang waktu itu, Saulus menerima banyak hal dari Tuhan. Tetapi, apa yang terjadi itu tidak dicatat di dalam Kitab Suci. Kita hanya mengetahui bahwa untuk sejangka waktu Paulus berada di Arab (Gal. 1:17). Kita tidak bisa menemukan apa yang ia lakukan di sana. Meskipun demikian, kita percaya bahwa selama selang waktu itu, Paulus menerima lebih banyak hal dari Tuhan. Karena itu, ketika ia datang untuk memberitakan dalam pasal 13, pemberitaannya lebih limpah daripada yang ada dalam pasal 9. Menurut pasal ini, ia menekankan Yesus sebagai Anak Allah dan sebagai Kristus; yaitu, ia menekankan persona Kristus dan pekerjaan-Nya. Tetapi dalam pasal 13–28 pemberitaannya jauh lebih limpah.

 

Sewaktu kita mempelajari Kitab Kisah Para Rasul, kita melihat bahwa Tuhan berdaulat untuk mempersiapkan satu bejana pilihan seperti Saulus dari Tarsus. Tuhan memalingkan dia dari seorang pemimpin penganiaya menjadi seorang yang mendatangkan berkat yang besar bagi kaum beriman.

 

 

Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 2, Berita 28

No comments: