Hitstat

28 August 2020

Kisah Para Rasul - Minggu 16 Jumat

 

Pembacaan Alkitab: Kis.10:44-48

Kidung #400

 

 

Melihat Wahyu Ilahi dalam Perjanjian Baru

 

 

Doa baca: “Sementara Petrus berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.” (Kis. 10:44)

 

 

Kita tidak perlu menganalisis apa yang akan kita terima melalui berseru kepada nama Tuhan Yesus. Kita tidak seharusnya bertanya kepada diri kita sendiri, “Sudahkah aku menerima Roh esensial? Sudahkah Roh ekonomikal turun ke atasku?” Daripada mengadakan analisis yang tidak perlu, lebih baik kita melihat wahyu ilahi dalam Perjanjian Baru. Dalam jangka waktu yang kurang dari tiga puluh empat tahun, ada enam perkara kekal yang telah digenapkan yaitu inkarnasi, ketersaliban, kebangkitan, penghembusan Roh pemberi hayat, kenaikan dan pencurahan Roh yang almuhit. Karena semua hal ini telah digenapkan, maka kapan saja seorang dosa bertobat, percaya kepada Tuhan Yesus dan dibaptisan dalam air, yang mewakili Allah Tritunggal, Kristus, dan kematian Kristus, ia menerima segala sesuatu. Jika seorang beriman yang baru menyadari hal ini, ia akan penuh pujian kepada Tuhan.

 

Jika Anda ditanya apakah Anda telah menerima Roh Kudus, Anda harus menjawab dengan berani, “Ya, aku benar-benar telah menerima Roh Kudus!” Dalam memberikan jawaban yang demikian, kita harus sadar bahwa sebenarnya kita telah menerima Roh Kudus lebih dari seribu sembilan ratus tahun yang lalu dan sekarang hari demi hari kita menikmati Dia oleh iman. Inilah fakta warisan yang telah kita terima dalam perjanjian-Nya. Inkarnasi, ketersaliban, kebangkitan Kristus, penghembusan Roh itu ke dalam kita, kenaikan, dan pencurahan Roh itu ke atas kita semuanya telah diwariskan kepada kita. Hari ini kita menerima warisan-warisan ini. Karena itu, kita harus dengan sederhana mengambilnya oleh iman dan menikmatinya. Kapan saja kita merasa perlu akan Roh esensial atau Roh ekonomikal, kita harus berkata, “Amin! Dalam perjanjian itu aku memiliki Roh esensial dan Roh ekonomikal. Semua yang kuperlukan telah diwariskan kepadaku.” Haleluya! Kita patut memuji Dia atas Roh itu yang telah menjadi warisan kita.

 

 

Sumber: Pelajaran-Hayat Kisah Para Rasul, Buku 2, Berita 31

No comments: