Hitstat

24 November 2005

Wahyu Volume 5 - Minggu 4 Kamis

Menyelesaikan Kesaksian Mereka
Wahyu 11:7
“Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.”

Selama kesusahan besar, penganiayaan akan semakin hebat dan dahsyat. Kita perlu bersyukur kepada Allah karena Dia mengutus kedua saksi itu untuk menguatkan umat-Nya, orang Yahudi, juga kaum beriman yang masih tertinggal di bumi.
Kedua saksi ini berkuasa atas langit, air, dan bumi (ay. 5-6). Mereka menggunakan kuasa mereka untuk mem-persaksikan bahwa hanya Allah yang patut disembah, jangan menyembah patung antikristus.
Kesaksian mereka adalah agar Allah menjadi Tuhan atas seluruh bumi (ay. 4) dan menentang antikristus (Ul. 17:6; 19:15; Mat. 18:16).
Kedua saksi itu mengenakan pakaian perkabungan sebagai peringatan terhadap manusia yang tinggal di bumi, menyuruh mereka melepaskan diri dari penyembahan kepada antikristus, supaya mereka terhindar dari penghakiman Allah.
Dalam hikmat-Nya, setelah kedua saksi ini menyelesaikan kesaksiannya, Allah akan membiarkan kedua saksi ini dikalahkan untuk sementara waktu. Binatang di sini adalah antikristus yang akan muncul dari jurang maut (17:8) dan dari dalam laut (13:1), dan yang akan berperang melawan kedua orang saksi itu dan kaum saleh (13:7).
Saudara saudari, walaupun harus martir, mereka tetap menyelesaikan kesaksian mereka. Semoga kita juga bisa menjadi saksi yang setia dan menyelesaikan kesaksian kita.

Tujuh Ribu Nama Mati Oleh Gempa Bumi Itu
Why. 11:8-13

“Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut sebagai Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan” (Why. 11:8). Kota besar di sini mengacu kepada kota Yerusalem bumiah.
Setelah bangkit kembali pada tahun 1948, orang-orang Yahudi yang kembali ke negaranya tetap tidak mau percaya. Mereka berdosa seperti Sodom (Yes. 1:9-10; 3:9; Yer. 23:14), duniawi seperti Mesir (Yeh. 23:3, 8, 19, 27), sampai kembalinya Kristus, Mesias mereka. Karena itu, Allah akan membuang Yerusalem selama tiga setengah tahun. Antikristus akan membinasakan kota itu dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh Titus pada tahun 70 Masehi. Menurut prinsipnya, penggenapan atas sebuah lambang selalu lebih sempurna daripada lambang itu sendiri. Itulah sebabnya Tuhan berkata bahwa kesusahan besar akan lebih dahsyat daripada segala yang telah mendahuluinya atau yang akan mengikutinya.
Sesudah kematian kedua saksi itu, ayat 11 mengatakan, “Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, ….” Setelah itu, “naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, …” (ay. 12). Mereka dibunuh, bangkit, dan terangkat. Ini semua adalah bagian dari kesaksian mereka dalam kurun waktu 1.260 hari ministri mereka. Banyak orang melihat mujizat yang luar biasa itu, namun mereka tidak mau bertobat. Ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa mengandalkan mukjizat untuk menyelamatkan jiwa.
Ayat 13 mengatakan, “Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang (nama, TL.) mati oleh gempa bumi itu ….” Ungkapan “nama” menyiratkan bahwa orang-orang tersebut adalah orang-orang yang terpandang. Hampir tidak seorang pun di antara bangsa Israel yang ternama yang mau percaya kepada Tuhan. Pemerintah Israel bahkan telah memutuskan untuk menghalangi semua pekerjaan misi Kristen di Israel. Keputusan itu dibuat oleh orang-orang yang terpandang itu. Itulah sebabnya gempa bumi menimpa mereka.

Penerapan:
Kedua saksi itu akan menyelesaikan kesaksian mereka. Mereka akan bersaksi dengan sekuat tenaga agar Allah dijunjung tinggi. Bagaimana dengan kita? Tingkah laku kita, perkataan kita, cara kita memperlakukan orang lain, seharusnya juga membuat Allah dijunjung tinggi.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, betapa hati-Mu penuh kasih. Engkau tidak ingin kami tertinggal di bumi di hari-hari itu, bahkan jika kami sampai tertinggal di bumi pun, Engkau mengutus dua saksi-Mu untuk menguatkan kami. Terima kasih Tuhan, karena kami begitu mustika bagi-Mu. Selamatkan kami setiap hari Tuhan agar lebih banyak berdoa dan berjaga-jaga.

No comments: