Hitstat

02 January 2007

Kejadian Volume 10 - Minggu 2 Rabu

Allah Menjamah Sendi Pangkal Paha Yakub
Kejadian 32:25
“Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.”

Allah mempunyai cara untuk mengalahkan Yakub! Memang Yakub sangat cerdik. Kehidupan daging dan kekuatan alamiahnya lebih kuat daripada orang lain, tetapi akhirnya Allah bisa mengalahkannya. Ketika Allah melihat Yakub tetap tidak bisa dikalahkan, Allah lalu menjamah sendi pangkal pahanya (Kej. 32:25). Begitu Allah menjamah sendi pangkal pahanya, sendi pangkal pahanya terpelecok/terkilir. Urat pangkal paha adalah urat yang paling kuat, adalah bagian manusia yang paling kuat, mewakili pusat kekuatan alamiah manusia. Sekarang, pusat kekuatan alamiah Yakub sudah dijamah oleh Allah.
Apakah salah Yakub, sampai Tuhan harus bergulat dengannya? Tidak ada. Pemberesan Allah di sini bukan terhadap dosa, melainkan terhadap hayat alamiah. Letak kekuatan alamiah setiap orang tidak sama. Tetapi setiap orang pasti memiliki sesuatu yang merupakan tumpuan kekuatan alamiahnya, satu titik yang paling kuat. Sayangnya, banyak orang Kristen yang belum tahu kekuatan alamiahnya tertumpu pada titik mana. Orang yang paling kasihan bukanlah orang yang lemah, melainkan orang yang tidak tahu kelemahan dirinya. Orang yang paling kasihan bukanlah orang yang salah, melainkan orang yang tidak tahu kesalahannya. Orang yang demikian tidak hanya salah, bahkan dalam kegelapan karena ia tidak hidup dalam terang, maka meskipun dia sudah salah, dia masih belum mengetahuinya. Oleh karena itu, Allah sering membiarkan kita menghadapi masalah yang sangat sulit, demi menunjukkan kepada kita di mana letak kekuatan alamiah kita, yaitu bagian yang akan Allah tanggulangi dengan hebat.

Pengalaman yang Harus Dimiliki Orang Kristen
Kej. 32:25

Orang Kristen yang menempuh jalan Allah sebagaimana Abraham, dan harus menerima segala sesuatu yang berasal dari Kristus sebagaimana pengalaman Ishak. Tetapi kalau kita hanya menjadi Ishak, itu masih belum cukup. Kita harus menjadi Ishak, bersamaan itu juga menjadi Yakub. Kita perlu Allah datang menjamah sendi pangkal paha kita, membuat kita lemah, membuat kita terkilir. Perlu pada suatu hari Allah menjamah sendi pangkal paha kita. Allah perlu membuat sendi pangkal paha kita terpelecok, supaya kita di depan Allah tidak bisa lagi mengandalkan diri sendiri.
Setiap orang Kristen mempunyai “pangkal paha”-nya masing-masing. Ada orang Kristen, yang kekuatan alamiahnya tertumpu pada rencananya, ada orang Kristen yang kekuatan alamiahnya tertumpu pada kecakapannya atau bakatnya, ada orang Kristen yang kekuatan alamiahnya tertumpu pada emosinya, ada orang Kristen yang kekuatan alamiahnya tertumpu pada sayang dirinya. Setiap orang Kristen mempunyai titik istimewanya, dan kekuatan alamiahnya tertumpu pada titik itu. Kalau titik itu terjamah oleh Allah, berarti kekuatan alamiahnya terjamah oleh Allah. Setiap orang Kristen mempunyai titik istimewanya; setiap aspek kehidupannya terkendali oleh titik itu. Titik itu adalah pangkal paha yang disebut di sini.
Ada orang Kristen yang hayat alamiahnya paling suka pamer, suka mengambil perkara rohani untuk dipamerkan. Apa yang ia sebut “bersaksi,” sebetulnya bukan sungguh-sungguh bersaksi untuk Tuhan, melainkan untuk memegahkan diri, memamerkan diri. Orang Kristen yang demikian, perlu pada suatu hari dijamah suka pamernya oleh Allah. Ada kekuatan alamiah orang Kristen yang bertumpu pada menyayangi diri sendiri. Apa saja yang ia kerjakan selalu bertitik tolak dari menyayangi diri sendiri. Dia mempunyai satu pangkal paha, yaitu mengasihi diri sendiri. Ada pula orang Kristen yang kehidupan alamiahnya tertumpu pada otaknya yang besar. Masih banyak tempat yang bisa menjadi tumpuan kehidupan alamiah kita. Kehidupan alamiah kita pasti memiliki satu pusat, pasti memiliki satu kekuatan yang hebat di dalamnya. Ketika Allah menjamah titik itu, tidak berarti bahwa kita sudah sempurna, tetapi kita akan memiliki satu perubahan haluan, suatu perubahan yang mendasar. Perlu Tuhan pada suatu hari membongkarnya, kemudian barulah diri kita bisa menghasilkan buah-buah Roh Kudus. Kalau tidak, apapun yang kita hasilkan, semuanya hanyalah berasal dari diri kita sendiri, bukan dari Allah. Kekalahan alamiah kita adalah kemenangan Allah. Kelemahan kita akibat jamahan Tuhan memberikan kesempatan bagi Allah untuk bekerja lebih hebat di atas diri kita!

Penerapan:
Agar berguna di tangan Allah, ada suatu keperluan yang mendasar sebagai orang Kristen yaitu: setiap anak Allah perlu dijamah pangkal kekuatan alamiahnya. Untuk hal ini, Tuhan mengatur berbagai situasi yang sulit agar alamiah kita diremukkan dan buah-buah Roh Kudus dihasilkan. Kita perlu terang Tuhan sehingga nampak di mana letak kekuatan alamiah kita dan rela ditanggulangi oleh-Nya.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, aku perlu kasih karunia dan rahmat-Mu yang baru hari ini. Taklukkanlah aku dengan tangan-Mu. Ampunilah kekerasan hatiku, dan pimpinlah aku masuk ke dalam rencana kekal-Mu, yakni menjadi seorang yang berbagian dalam membangun kediaman-Mu.

No comments: