Hitstat

09 November 2008

Lukas Volume 2 - Minggu 3 Senin

Engkau akan Menjadi Penjala Manusia
Lukas 5:10b-11
Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.” Dan sesudah mereka menarik perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

Ayat Bacaan: Mat. 5:9-10; Mat. 4:19; Kis. 2:38, 11:15

D alam Lukas 5:10 Tuhan Yesus berkata kepada Simon, “Jangan takut, mulai sekarang engkau akan menjala manusia.” Ini adalah panggilan Tuhan kepada Petrus melalui suatu mujizat dalam hal menjala ikan. Kata Yunani untuk “menjala” adalah zogreo, yang terdiri atas zoos (hidup), dan agreuo (menangkap). Jadi “menjala” di sini berarti menangkap hidup-hidup. Para nelayan biasanya menangkap ikan untuk mematikannya. Tetapi Petrus dipanggil Tuhan untuk menjadi penjala manusia (Mat. 4:19) untuk menjala manusia supaya mereka mendapatkan hayat kekal (Kis. 2:38; 11:15).
Begitu Petrus mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa, Tuhan segera berkata, “Mulai sekarang engkau akan menjala manusia.” Ini berarti penghidupan (mata pencaharian) dan kehidupannya berubah. Petrus mengubah pekerjaannya dari menjala ikan menjadi menjala manusia. Ya, sejak hari itu kehidupannya berubah. Begitu kita mengenal Tuhan dan mengakui dosa-dosa kita, dosa-dosa kita diampuni, dan kita menerima hayat Tuhan, seluruh hidup kita akan berubah. Perubahan ini sebenarnya adalah keselamatan Allah bagi kita.
Kita harus percaya bahwa di antara ribuan orang yang hidup di sekeliling kita pasti ada orang-orang yang sejak kekekalan lampau telah Allah pilih. Kita tidak tahu siapa orang-orang itu, tetapi Tuhan tahu. Bagaimana supaya kita bisa mendapatkan orang-orang itu? Kita haruslah datang kepada mereka seperti menjala ikan (Mat. 4:19; Luk. 5:9-10). Jika kita tidak pergi ke laut yang banyak ikannya, bagaimana kita bisa mendapatkan ikan? Rahasia dan prinsip mendapatkan orang dosa adalah dengan “menjala ikan”.
Di sekeliling kita, banyak sekali orang dosa. Jika hari demi hari kita secara berkesinambungan berkontak dengan mereka, kita pasti bisa mendapatkan beberapa di antara mereka. Seperti para nelayan yang dengan sabar pergi menangkap ikan sampai mendapatkan ikan, demikian pun kita harus berjerih lelah dalam Injil. Kita mungkin sepanjang tahun telah keluar tetapi tetap tidak ada hasil, namun pada akhir tahun kita mungkin mendapatkan satu keluarga. Yang penting di sini adalah kita mau melakukannya. Kalau kita rajin memberitakan Injil, niscaya kita akan berbuah (Yoh. 15:16).

No comments: