Hitstat

27 November 2008

Lukas Volume 3 - Minggu 1 Jumat

Berbagian dalam Pelayanan Injil dengan Harta
Lukas 8:2a,3b
Dan ada beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh jahat dan berbagai penyakit...Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan harta milik mereka.

Ayat Bacaan: Luk. 8:1-3; Kis. 4:35

Salah satu tanda bahwa kita mengasihi Tuhan adalah kita mau dengan sukarela melayani Dia. Kita dapat melayani Tuhan dengan apa yang kita miliki, termasuk dengan harta kita, seperti yang dilakukan oleh beberapa perempuan dalam Lukas 8:1-3. Mereka adalah Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Beberapa dari mereka telah disembuhkan dari roh-roh jahat dan berbagai penyakit. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan Tuhan dengan harta milik mereka.
Setelah kita diselamatkan oleh Allah, bagaimanakah kita memperlakukan harta benda yang pernah dipergunakan oleh Iblis pada masa lalu untuk menyimpangkan manusia? Sejak kita diselamatkan oleh Tuhan, maka sudah selayaknya kita menggunakan harta kita bagi kepentingan Tuhan, khususnya bagi kemajuan penyebaran Injil-Nya. Perkara yang paling diberkati dan diperkenan Tuhan ialah mempersembahkan diri dan harta bagi Injil-Nya.
Melalui teladan Rasul Paulus, kita dapat mengetahui bahwa seorang yang mempunyai roh Injil tidak akan ragu untuk mengorbankan harta dan tenaganya demi keselamatan jiwa orang lain. Pengorbanan yang demikianlah yang bisa membuat orang lain mendapatkan Injil dengan cuma-cuma. Orang yang dipenuhi dengan roh Injil tidak akan mencintai harta benda, sebaliknya ia akan mempersembahkan segala miliknya demi Injil. Menyayangi diri sendiri dan mencintai harta benda merupakan penghalang terbesar bagi kaum beriman untuk berbagian dalam memajukan Injil.
Tanpa mengeluarkan harta bendanya, persembahan seseorang masih mengambang, tak berwujud, mudah ditarik kembali. Sebab itu Alkitab mencatat bahwa murid-murid dalam gereja sebermula meletakkan semua miliknya di depan kaki rasul-rasul (Kis. 4:35). Sayang, hari ini terlalu banyak persembahan kaum beriman yang abstrak, hanya di bibir berkata aku mau mempersembahkan segalanya untuk Tuhan. Hari ini keperluan Tuhan sangat besar. Kalau gereja di tempat kita mau kuat, maka seluruh kaum imani perlu mempertaruhkan segala milik mereka untuk menunjang keperluan Injil.

No comments: