Hitstat

07 February 2009

Lukas Volume 5 - Minggu 4 Minggu

Kapankah Hari Kedatangan Anak Manusia?

Lukas 17:26-27

Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

 

Ayat Bacaan: Luk. 17:20-30, 34-37; 18:1-8; 1 Yoh. 5:19

 

Kedatangan Yesus Kristus sesungguhnya adalah kedatangan Kerajaan Allah ke tengah-tengah manusia. Hal itu jelas tatkala orang-orang Farisi menanyakan kepada-Nya kapankah Kerajaan Allah datang, dan Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,... Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu” (Luk. 17:20-21).

Kedatangan Kristus (Mesias) kali pertama memang tidak disertai dengan tanda-tanda lahiriah sebagaimana yang dibayangkan oleh orang-orang Yahudi. Dia tidak lahir di istana atau di Yerusalem, pusat agama Yahudi, tetapi lahir di Betlehem, dan dibesarkan dalam sebuah keluarga sederhana di Nazaret. Walau demikian, sesungguhnya Dialah benih dari Kerajaan Allah itu.

Bila pada kedatangan Kristus yang pertama tidak disertai dengan tanda-tanda lahiriah, tidaklah demikian dengan kedatangan-Nya kali kedua. Kepada murid-murid-Nya, Yesus mengatakan bahwa pada hari-hari kedatangan-Nya kali kedua, situasi dunia akan mirip dengan situasi pada zaman Nuh dan zaman Lot (Luk. 17:26-30). Dunia akan dengan terang-terangan menolak Kristus, menjadi angkatan yang jahat, bahkan hidup dalam pelampiasan hawa nafsu yang membiuskan. Tidak hanya itu, dunia juga akan menentang para pengikut-Nya (kaum beriman) dengan cara menganiaya mereka karena kesaksian mereka tentang Dia (Luk. 18:32-33). Bukankah situasi hari ini demikian?

Saudara saudari terkasih, sebagai kaum beriman dalam Kristus, kita perlu mengalahkan efek pembius dari hidup dunia yang melampiaskan hawa nafsu dengan mengesampingkan hayat jiwa mereka pada zaman ini (Luk. 17:31-33). Kita pun harus belajar menghadapi penganiayaan dunia ini dengan panjang sabar dan berdoa dengan tidak jemu-jemunya dalam iman (Luk. 18:7-8), supaya kita boleh diangkat sebagai para pemenang dan masuk ke dalam kenikmatan atas Kerajaan Allah pada kedatangan kembali Penyelamat (Luk. 17:34-37).

Hari ini seluruh sistem dunia berada di bawah kuasa si jahat (1 Yoh. 5:19), dan umat manusia bagaikan pasien yang terbius sebelum Iblis membedah mereka. Mereka tidak memiliki kesadaran tentang apa yang sedang dan akan terjadi. Inilah satu gambaran situasi dunia pada hari kedatangan Anak Manusia.

No comments: