Hitstat

20 February 2009

Lukas Volume 6 - Minggu 1 Jumat

Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau!

Lukas 18:42-43

Lalu kata Yesus kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah.

 

Ayat Bacaan: Luk. 18:35-43

 

Orang buta di dalam Lukas 18:35-43 dicelikkan bukan karena dia miskin, tetapi karena ia memiliki iman bahwa Tuhan sanggup mencelikkan matanya yang buta. Dia percaya, karena itu dia dapat melihat. Ketidakpercayaan membuat seseorang tetap di dalam kebutaannya, sebaliknya iman membuat seseorang disembuhkan dari kebutaannya.

Dahulu ada seorang yang sangat kaya, karena melihat banyak orang miskin yang kedinginan bahkan sampai ada yang hampir mati, pada saat salju turun di musim dingin, lalu ia memutuskan untuk pergi dan mengadakan semacam survei. Setelah ia mendapatkan banyak nama dan alamat orang-orang yang miskin, ia memuat banyak batu bara ke atas kereta kuda, dan mengantar sejumlah batu bara kepada mereka.

Demikianlah para pembantunya itu mengendarai kereta kuda dan pergi ke rumah-rumah mereka. Sampai di rumah yang pertama, diajukanlah pertanyaan kepada penghuninya apakah nama jalan, nomor rumah, dan nama penghuninya betul? Penghuni rumah itu membuka pintu dan berkata, “Betul.” Pembantu itu memberi tahu maksud kedatangannya bahwa tuannya menyuruh dia datang untuk mengirimkan batu bara. Orang miskin itu mengira salah kirim! Ia merasa tidak mempunyai teman yang sebaik itu, setelah berkata demikian ia menutup pintu dan menolak untuk menerima.

Para pembantu yang tak berdaya itu pun terpaksa melanjutkan usahanya untuk mengirimkan batu bara ke rumah kedua, ketiga, dan seterusnya, namun selalu bertemu dengan orang yang tidak percaya. Kemudian sampailah para pembantu tersebut ke rumah seorang janda, begitu janda itu mengetahui maksud kedatangan pembantu itu, segera dengan sukacita menerima batu bara itu, dan mengirimkan ucapan terima kasih kepada tuan itu.

Anugerah Allah juga demikian diberikan dengan cuma-cuma kepada kita. Jangan mencontoh orang-orang yang ragu-ragu itu. Kita perlu bersikap seperti pengemis buta itu, demi iman berkata, “Tuhan, supaya aku dapat melihat!” ... dan lihatlah hasil dari iman tersebut! Saudara saudari, jika kita percaya bahwa Tuhan mampu mencelikkan kebutaan kita, maka kita pasti akan melihat.

No comments: