Hitstat

21 February 2009

Lukas Volume 6 - Minggu 2 Minggu

Menyelamatkan Zakheus
Lukas 19:5-6
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Ayat Bacaan: Luk. 19:1-10; 3:12-13; Mat. 9:10-11

Lukas pasal 19 diawali dengan sebuah catatan tentang keselamatan yang dialami oleh seorang kepala pemungut cukai di Yerikho yang bernama Zakheus (Luk. 19:1-10). Pada masa itu, tugas dari pemungut cukai adalah mengumpulkan pajak bagi pemerintahan Romawi. Hampir semua orang dari antara mereka menyalah-gunakan jabatan mereka dengan menagih lebih banyak daripada yang seharusnya mereka terima dengan tuduhan palsu (Luk. 3:12-13; 19:8). Bisa dimengerti, bagi orang-orang Yahudi pada masa itu, membayar pajak kepada
penguasa Romawi sangatlah menyakitkan. Akibatnya, mereka yang berhubungan dengan pengumpulan pajak ini dihina oleh orang-orang dan dianggap tidak layak untuk dihormati (Luk. 18:9-10), sebab mereka sering menipu
orang-orang. Karena itu, mereka dibenci dan dikelompokkan dengan orang-orang dosa (Mat. 9:10-11).
Sebagai seorang kepala pemungut cukai, Zakheus adalah kepala orang dosa, orang dosa yang paling berdosa. Dia menjadi kaya melalui perbuatan dosanya sebagai seorang pemungut cukai. Namun Yesus sengaja datang ke Yerikho untuk bertemu dengan dia. Berita tentang kunjungan Yesus ke Yerikho sampai juga ke telinga Zakheus sehingga ia berusaha untuk melihat seperti apakah Yesus itu. Namun karena terhalang oleh orang banyak, sebab badannya pendek, maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ (Luk. 19:4). Ajaib sekali, bukannya Zakheus yang melihat Yesus, melainkan Yesuslah yang melihat Zakheus dan terlebih dahulu menyapa dia. Tuhan berkata, "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini
Aku harus menumpang di rumahmu" (Luk. 19:5).
Walau kita tidak berprofesi sebagai pemungut cukai seperti Zakheus, tetapi di pandangan Allah, kita sekalian adalah orang berdosa. Kita sibuk dengan pekerjaan kita dan terbuai dengan keuntungan materi yang kita peroleh, baik secara sah maupun secara tidak sah. Namun suatu hari Tuhan mencari kita melalui Injil-Nya. Anda mungkin tidak melihat Dia, namun Dia dengan jelas melihat Anda. Tuhan berkata, "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk. 19:10). Bagaimanakah respon Anda?

No comments: