Hitstat

27 October 2009

Yohanes Volume 8 - Minggu 1 Rabu

Tiga Jenis Orang yang Merespon Kebangkitan Tuhan
Yohanes 20:10-11
Lalu pulanglah murid-murid itu ke rumah. Tetapi Maria berdiri di luar kubur itu dan menangis.

Ayat Bacaan: Yoh. 20:1-18

Yohanes pasal 20 menunjukkan kepada kita tiga jenis orang yang merespon akan kebangkitan Tuhan. Jenis orang yang pertama diwakili oleh Maria. Pagi-pagi benar, Maria telah pergi ke kubur Tuhan. Ketika melihat kubur itu kosong, dia segera berlari memberitahukan kepada murid-murid Tuhan. Setelah mendengar kabar itu, maka dua orang murid langsung berlari menuju kubur itu. Dua orang murid itu adalah Petrus dan Yohanes. Inilah jenis orang yang kedua. Sedangkan murid-murid yang lain yang tidak bertindak ataupun merespon adalah jenis orang yang ketiga.
Kejadian ini menunjukkan suatu gambaran bagaimana kita mengejar Tuhan. Orang pertama yang melihat kubur adalah Maria, dan orang pertama yang masuk ke dalam kubur adalah Petrus. Di sini dua saudara ini pikirannya sangat terang dan begitu menemukan sesuatu, mereka lebih mudah percaya akan fakta daripada saudari-saudari. Setelah dua orang saudara melihat kubur yang kosong, kain kafan dan kain peluh, mereka sadar bahwa Tuhan telah bangkit. Meskipun mereka nampak akan fakta ini, menyadarinya dan mempercayainya secara obyektif, mereka tidak mengalami-Nya secara subyektif. Setelah puas dengan fakta obyektif, mereka meninggalkan kubur. Akan tetapi, Maria tetap tinggal, karena ia masih ingin menunggu, melihat dan mengharapkan Tuhan. Terhadap tuntutan tambahannya ini ia memperoleh pengalaman atas kebangkitan Tuhan. Karena Tuhan menyatakan diri kepadanya, ia bukan saja menerima fakta, tetapi juga pengalaman. Ia merupakan orang pertama yang mengalami kebangkitan Tuhan.
Saudara saudari, jika kita ingin melihat lebih banyak perihal Tuhan, kita harus mempunyai persekutuan yang lebih banyak dengan Dia. Maria melihat Tuhan pada saat pagi hari. Ini adalah penyegaran pagi yang terbaik. Dalam penyegaran pagi ini, ia berjumpa dengan Tuhan dan Tuhan menjumpainya, ia berdoa kepada Tuhan dan Tuhan berkata-kata dengan dia; ia bersekutu dengan Tuhan dan Tuhan memberikan firman-Nya dan wahyu-Nya kepadanya. Semoga kita tidak melewatkan setiap pagi hari kita tanpa berjumpa dengan Tuhan, dan Tuhan dapat menjumpai kita, memberikan firman dan wahyu-Nya kepada kita.

No comments: