Hitstat

14 November 2011

2 Korintus - Minggu 8 Senin

Pembacaan Alkitab: 1 Kor. 1:23, 30; Ibr. 3:13


Judul berita ini adalah "Teladan Memperhidupkan Kristus bagi Gereja." Betapa ajaibnya memperhidupkan Kristus bagi gereja! Saya tidak percaya bahwa sebelum tahun 1980 di antara kita ada yang tahu pernyataan "memperhidupkan Kristus bagi gereja." Pernyataan ini baru muncul belakangan ini. Namun, kita bukan hanya memperhatikan memperhidupkan Kristus bagi gereja, tetapi juga melihat teladan memperhidupkan Kristus bagi gereja. Paulus adalah satu teladan memperhidupkan Kristus bagi gereja.

Dalam 1 Korintus kita melihat perkara memperhidupkan Kristus bagi gereja, tetapi baru dalam 2 Korintus kita memiliki teladan memperhidupkan Kristus bagi gereja. Saya minta Anda memperhatikan apa yang diwahyukan dalam keenam belas pasal dari 1 Korintus. Pasal-pasal ini mewahyukan bagaimana cara menikmati Kristus, bagaimana menerima Kristus menjadi hayat kita, bagaimana memperhidupkan Kristus supaya kita dapat memiliki gereja dan supaya Dia dapat memiliki Tubuh untuk menggenapkan tujuan kekal Allah. Tidak banyak pembaca Alkitab yang telah melihat bahwa 1 Korintus adalah satu kitab tentang memperhidupkan Kristus bagi gereja.

Dalam Pelajaran-Hayat 1 Korintus, saya telah menunjukkan bahwa 1 Korintus menanggulangi banyak masalah. Masalah-masalah itu terdiri atas dua kategori: masalah-masalah dalam ruang lingkup kehidupan manusia dan masalah-masalah dalam ruang lingkup pemerintahan ilahi. Memiliki kehidupan insani yang tepat itu sangat penting. Tentunya, pemerintahan ilahi itu juga sangat penting. Sesungguhnya kita perlu memiliki satu kehidupan insani yang tepat untuk merampungkan pemerintahan Allah. Tetapi, bagaimana caranya kita memiliki kehidupan insani yang demikian, dan bagaimana caranya kita merampungkan pemerintahan Allah? Kehidupan yang bagaimana yang dapat membuat kita memiliki kehidupan insani yang tepat? Apakah cara dan sarananya agar kita dapat merampungkan pemerintahan ilahi? Kristus adalah faktor untuk memecahkan masalah-masalah di dalam ruang lingkup kehidupan manusia, dan gereja adalah faktor untuk memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan pemerintahan ilahi.

Kristus adalah antibiotik surgawi dan ilahi yang akan membunuh kuman-kuman negatif di dalam kita. Karena kejatuhan, kuman-kuman ini telah masuk ke dalam kehidupan keluarga kita dan juga ke dalam kehidupan gereja. Satu Korintus mewahyukan bahwa gereja di Korintus telah diserang oleh kuman-kuman negatif ini. Akibatnya, runtuh dan bobrok. Kristus adalah satu-satunya "antibiotik" yang berkhasiat untuk menanggulangi kuman-kuman ini. Jadi, dalam sepuluh pasal yang pertama dari 1 Korintus kita nampak Kristus sebagai faktor, unsur, dan "obat" untuk menyembuhkan semua masalah dalam kehidupan manusia dan mengobati penyakit-penyakit dalam kehidupan gereja.

Gereja di Korintus memang sakit. Orang-orang kudus menderita sakit rohani, seperti perpecahan, menuntut hak, percabulan, dan menyalahgunakan hak yang Allah berikan dalam hal makan dan pernikahan. Apa yang dapat menyembuhkan kaum beriman dari penyakit-penyakit ini? Satu-satunya obat adalah Kristus, obat ilahi.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 1, Berita 15

No comments: