Hitstat

24 November 2011

2 Korintus - Minggu 9 Kamis

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 2:14-16


Paulus adalah satu teladan dari memperhidupkan Kristus bagi gereja. Menurut perkataannya dalam 2 Korintus ini, jika kita ingin memperhidupkan Kristus bagi gereja, kita perlu dilekatkan, diurapi, dimeteraikan, ditawan, ditundukkan, dan dipimpin untuk menyebarkan keharuman Kristus. Dalam 2:14 Paulus berkata, "Tetapi syukur bagi Allah yang dalam Kristus selalu memimpin kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana." Dalam ayat ini Paulus memakai dua kiasan: tawanan-tawanan dalam satu perarakan kemenangan dan pembawa ukupan yang menyebarkan keharuman di dalam perarakan yang demikian. Sebagai pembawa ukupan, para rasul menyebarkan keharuman pengenalan akan Kristus di dalam ministri kemenangan-Nya seperti berada di dalam satu perarakan kemenangan. Para rasul adalah pembawa ukupan yang demikian di dalam ministri Kristus dan juga adalah tawanan-tawanan di dalam barisan kemenangan-Nya. Paulus dilekatkan, diurapi, dimeteraikan, ditawan, ditundukkan, dan dipimpin untuk menyebarkan keharuman Kristus. Kita juga perlu mengalami semua perkara ini supaya kita dapat menyebarkan keharuman Kristus.

Dua Korintus 1:21-22 dan 2:14-16 adalah ayat-ayat yang sangat baik. Dalam kelima ayat ini ada sejumlah kebenaran yang menakjubkan. Menurut 1:21-22, kita harus dilekatkan dengan teguh kepada Kristus, kita harus diurapi oleh Allah, dan kita harus dimeteraikan dengan Roh itu. Selain itu, menurut 2:14-16, kita perlu ditawan, ditundukkan, dan dipimpin. Semuanya ini adalah agar kita dapat menyebarkan keharuman Juruselamat kita, yaitu keharuman dari Dia yang sangat kita kasihi. Dalam ministri saya, saya bukan hanya seorang guru atau pengkhotbah, lebih-lebih saya adalah seorang yang sedang menyebarkan keharuman Tuhan saya. Saya lupa diri karena kasih terhadap-Nya dan saya damba menyebarkan keharuman-Nya. Setiap orang di dalam pemulihan Tuhan harus menjadi orang yang menyebarkan keharuman Kristus. Ke mana saja kita pergi, kita harus menyebarkan keharuman ini.

Dalam 1:21 Paulus berkata, "Sebab Dia yang telah meneguhkan (melekatkan) kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi." Paulus tidak dilekatkan kepada Kristus secara individual. Sebaliknya, ia mengatakan bahwa para rasul dilekatkan bersama-sama dengan semua orang beriman lainnya. Bersama-sama dengan kaum beriman lainnya, para rasul telah dilekatkan kepada Kristus, yaitu Dia yang diurapi. Ini membuktikan bahwa Paulus tidak individualistis. Sekalipun ia adalah rasul yang paling besar, ia masih memerlukan semua orang beriman lainnya. Ia dilekatkan kepada Kristus bersama kaum beriman di Korintus. Jadi, ia dilekatkan kepada-Nya secara korporat, bukan secara individual.

Dia yang kepada-Nya kita telah dilekatkan adalah Kristus, Yang diurapi Allah. Alkitab mewahyukan bahwa semua minyak urapan Allah telah dicurahkan kepada Dia yang diurapi Allah ini. Di luar Dia tidak ada minyak urapan, tidak ada pengurapan. Ketika pengurapan itu dicurahkan kepada Kristus, maka proses pengurapan itu telah lengkap. Tidak ada pengurapan selain yang ada pada Kristus, Yang diurapi ini. Allah tidak melakukan pengurapan lainnya lagi. Apa yang Dia lakukan terhadap kita pada hari ini adalah melekatkan kita bersama-sama kepada Dia yang diurapi ini. Karena kita telah dilekatkan kepada-Nya, maka kita dilekatkan kepada pengurapan ini. Karena alasan ini, maka pengurapan itu mengikuti pelekatan. Allah telah melekatkan kita, dan Dia juga telah mengurapi kita. Setelah kita dilekatkan, dengan spontan kita diurapi.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 1, Berita 18

No comments: