Hitstat

25 February 2012

2 Korintus - Minggu 22 Sabtu

Pembacaan Alkitab: 2 Kor. 7:12-16


Dalam ayat 12 Paulus selanjutnya berkata, "Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, maka bukanlah karena orang yang berbuat salah, atau karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu (kesungguhanmu) terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah." Di sini Paulus mengatakan bahwa ia menulis kepada orang-orang Korintus bukan karena saudara yang melakukan perbuatan sumbang (1 Kor. 5:1), yaitu orang yang melakukan kesalahan, ataupun karena ayah saudara itu, yaitu orang yang terkena perbuatan salah itu. Lalu mengapa Paulus menulis? Ia menuliskan hal itu dengan tujuan untuk menyatakan kepada mereka kesungguhan mereka atas diri para rasul. Kaum beriman Korintus benar-benar mengasihi para rasul dan sungguh-sungguh memperhatikan para rasul, tetapi mereka telah dipalingkan oleh pengajar-pengajar palsu. Karena itu, rasul menulis surat yang pertama untuk membawa mereka kembali, supaya kasih dan perhatian mereka yang sungguh-sungguh terhadap para rasul dapat terwujud pada mereka (2 Kor. 7:7). Siapa yang akan membayangkan bahwa inilah alasan Paulus menulis kepada orang-orang Korintus? Ia menulis dengan tujuan untuk mewujudkan kepada mereka kesungguhan mereka terhadap para rasul. Betapa Paulus menyatakan hikmat dalam tulisannya! Maksud Paulus ialah, "Kaum beriman Korintus, ada satu kesungguhan di dalam kamu terhadap kami. Tetapi kesungguhan itu telah terkubur dan tidak terwujud. Aku menulis surat yang pertama untuk mewujudkan kepadamu perhatian yang sungguh-sungguh yang kamu miliki terhadap kami."

Ayat 13 melanjutkan, "Sebab itulah kami menjadi terhibur. Selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita karena sukacita Titus, sebab kamu semua menyegarkan rohnya" (Tl.). Darby mengatakan, tidaklah mungkin kita menerjemahkan ungkapan Yunani di sini dengan tepat ke dalam bahasa Inggris. Paulus mengatakan bahwa ia lebih lagi bersukacita melampaui sukacita Titus. Hal itu menunjukkan bahwa rasul sangat manusiawi dan emosional ketika ia menyuplaikan hayat. Bagian yang besar ini, dari 2 Korintus 2:12--7:16, adalah mengenai ministri perjanjian yang baru dari rasul dan diri mereka sendiri sebagai minister-minister perjanjian yang baru. Bagian ini dimulai dari keinginan rasul bertemu dengan Titus karena perhatian kasihnya terhadap kaum beriman Korintus (2:13), dan berakhir dengan terhiburnya dan terdorongnya rasul oleh kedatangan Titus yang membawa berita positif tentang orang-orang Korintus.

Dalam ayat 13 Paulus mengatakan bahwa roh Titus telah disegarkan oleh semua orang Korintus. Ini membuktikan walaupun para rasul sangat manusiawi dan emosional, mereka tetap tinggal di dalam roh mereka untuk menyuplaikan hayat.

Dalam ayat 16 Paulus menutup, "Aku bersukacita, sebab aku dapat mempercayai kamu dalam segala hal." Kata Yunani yang diterjemahkan "mempercayai kamu" dapat juga diterjemahkan "memiliki keyakinan di dalam kamu". Sekarang rasul terhibur oleh kaum beriman Korintus dan dapat mempercayai mereka. Betapa dalam dan akrabnya perhatian Paulus terhadap mereka!


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Korintus, Buku 3, Berita 45

No comments: