Hitstat

03 June 2014

Kolose - Minggu 10 Selasa



Pembacaan Alkitab: Kol. 2:7-9


Dalam Kolose 2:7 Paulus mengatakan bahwa kita “telah” berakar di dalam Kristus (Tl.). Berakar di dalam Dia adalah untuk pertumbuhan hayat. Dalam ayat ini Paulus memandang kaum beriman sebagai tanaman yang telah berakar di dalam Kristus sebagai tanah. Tetapi, kebanyakan orang Kristen belum berakar dengan memadai di dalam Kristus.

Jika kita telah berakar dengan tepat di dalam Kristus, kita tidak perlu banyak bicara tentang tumpuan gereja. Tumpuan gereja adalah kesatuan. Namun dasar kesatuan adalah satu Roh, satu Tuhan, dan satu Allah dan Bapa, seperti yang dikatakan Paulus dalam Efesus 4. Jika kita benar-benar telah berakar di dalam Kristus, maka dalam pengalaman kita, Dia adalah dasar kesatuan kita. Aliran kekristenan tertentu menganggap pemeliharaan hari Sabat adalah kesaksian lain di bumi, selain gereja lokal. Pernyataan seperti ini menunjukkan kekurangan berakar di dalam Kristus. Jika kita telah berakar di dalam Dia dengan dalam dan tepat, kita tidak akan mengatakan bahwa Allah telah mendirikan kesaksian yang lain. Satu-satunya kesaksian Allah ialah Yesus Kristus. Jika kita berakar di dalam Dia, tidak ada satu pun yang dapat menyelewengkan kita dari Dia. Kita semua harus bisa berkata, “Tuhan Yesus, terima kasih kepada-Mu karena aku telah berakar di dalamMu. Di luar Engkau aku tidak mempunyai kedudukan.” Dalam pemulihan Tuhan kita dapat bersaksi bahwa tumpuan kita adalah Kristus dan Kristus semata.

Paulus menyadari pentingnya berakar di dalam Kristus. Dia tahu betapa seriusnya dialihtanamkan dari Kristus dan berakar dalam hal yang lain, misalnya filsafat kafir atau peraturan-peraturan Yahudi. Dia menghendaki orang-orang Kolose nampak bahwa filsafat bukanlah tanah yang di dalamnya mereka berakar. Mereka telah berakar di dalam Kristus. Dialah satu-satunya tanah kita.

Setelah berakar di dalam Kristus, kita sekarang “sedang dibangun di dalam Dia” (2:7 Tl.). Dibangun adalah untuk pembangunan Tubuh. Walaupun kita telah berakar, kita sekarang masih dalam proses pembangunan. Hal ini merupakan ma-salah korporat juga individu. Sebuah bangunan tidak hanya tersusun dari satu bahan, melainkan dari banyak bahan yang dirangkai bersama. Kita perlu berakar di dalam Kristus dan juga dibangun di dalam gereja.

Paulus prihatin jangan-jangan orang-orang Kolose telah diselewengkan dari Kristus dan gereja. Mereka telah berakar di dalam Kristus, tetapi mereka masih harus dibangun terus di dalam gereja. Untuk dibangun secara korporat, orang-orang Kolose harus menyangkal tata cara Yahudi dan peraturan serta filsafat kafir. Jika tidak, mereka akan dialihtanamkan dari Kristus dan berakar di dalam hal yang lain. Tidak hanya demikian, mereka bahkan mungkin disesatkan dari hidup gereja. Kapan saja kita menerima sejenis filsafat, peraturan, tata cara, atau praktek untuk menggantikan Kristus, hidup gereja kita akan habis. Kita harus terpisah dari orang-orang yang memiliki opini mengenai halhal tersebut. Mereka yang diduduki oleh hal-hal tersebut akhirnya akan mengabaikan hidup gereja.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 19

No comments: