Hitstat

16 June 2014

Kolose - Minggu 12 Senin



Pembacaan Alkitab: Kol. 2:13-15, 18


Kolose 2:13 mengatakan, “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh karena pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersamasama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita.” Kita yang dahulu telah mati dalam pelanggaran dan karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Kristus. Ini berarti di dalam kebangkitan Kristus, Allah menghidupkan kita dengan hayat ilahi-Nya. Ini digenapi di dalam kebangkitan Kristus (1 Ptr. 1:3) dan dialami melalui iman kita. Aspek pertama dari ekonomi keselamatan Allah ialah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus yang telah dibangkitkan itu.

Dalam ayat 14 Paulus berkata selanjutnya, “Dengan menghapuskan surat hutang yang dengan ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.” Ketentuan-ketentuan hukum mengacu kepada ketetapan-ketetapan hukum ritual beserta tata caranya, yang merupakan bentuk atau cara hidup dan penyembahan. Ketentuan-ketentuan ini telah dihapus Allah melalui memakukannya pada kayu salib. Ini berarti menghapus hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya (Ef. 2:15). Hal ini telah mengikis bidah tentang pemeliharaan ritual agama Yahudi.

Dalam ayat 15 Paulus berkata, “Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.” Pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa yang disebut dalam ayat ini ditujukan kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa malaikat. Hukum Taurat disampaikan oleh malaikat-malaikat dan bahkan dianggap sebagai ketetapan-ketetapan malaikat (Gal. 3:19; Kis. 7:53). Berdasarkan ini, penganut bidah di Kolose mengajar orang-orang untuk menyembah malaikat sebagai perantara Allah dengan manusia (Kol. 2:18). Rasul menanggulangi bidah ini dengan menyingkapkan fakta bahwa hukum Taurat, yang terdiri dari ketentuan-ketentuan hukum, telah dipaku di kayu salib (ayat 14) dan bahwa para malaikat jahat yang memimpin itu telah dilucuti oleh Allah. Ini membuat Kristus menjadi Perantara satu-satunya, Dialah Kepala dari semua pemerintah dan penguasa (ayat 10). Hal ini menyingkirkan bidah tentang penyembahan terhadap malaikat.

Dengan menyebutkan menghidupkan mereka yang telah mati dalam pelanggaran bersamaan dengan peraturan-peraturan hukum Taurat dan malaikat, Paulus bermaksud menunjukkan bahwa konsepsi yang dipegang oleh orang-orang Kolose sama sekali keliru. Orang-orang Kolose masih menganggap hukum Taurat dan malaikat-malaikat itu sangat agung. Mereka menilai tinggi ketentuan-ketentuan hukum Taurat, bahkan mereka menyembah malaikat-malaikat tertentu. Walaupun Allah telah menggunakan hukum Taurat dan malaikat-malaikat, tetapi dalam ekonomi keselamatan Allah, kedua-duanya tidak ada kedudukan. Malaikat-malaikat tidak diakui dalam lingkungan keselamatan Allah. Setiap orang beriman mempunyai satu malaikat, tetapi malaikat-malaikat itu tidak dapat mengambil bagian dalam keselamatan Allah. Penebusan Kristus tidak ada sangkut-pautnya dengan malaikat. Dalam alam ekonomi keselamatan Allah, baik hukum Taurat maupun malaikat telah dikesampingkan. Dalam pandangan Allah, ketentuan-ketentuan, upacara-upacara agama, dan ritual hukum Taurat telah dipaku di atas salib. Namun, tidak banyak orang Kristen yang mengenal hal ini. Tidak saja dosa, manusia alamiah, dunia, dan Iblis telah disalibkan, hukum Taurat pun telah disalibkan. Karena alasan inilah, dalam Kolose 2:14 Paulus berkata bahwa Allah telah menghapuskan surat hutang dengan ketentuan-ketentuannya melalui memakukannya pada salib. Perkataan Paulus sangat pasti, sebab visinya demikian jelas. Sewaktu orang-orang jahat memaku Kristus di atas salib, Allah memaku hukum Taurat di atas salib. Walau hukum Taurat itu pernah diberikan oleh Allah melalui malaikat, tetapi sekarang Allah sendiri yang memakunya di atas salib Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 23

No comments: