Hitstat

18 June 2014

Kolose - Minggu 12 Rabu



Pembacaan Alkitab: Kol. 2:13-15; Ef. 2:5, 15


Konsepsi Paulus dalam ayat-ayat ini ialah hukum Taurat dan malaikat-malaikat telah disingkirkan melalui salib. Hukum Taurat telah dipaku di atas salib, dan malaikat-malaikat jahat telah dilucuti melalui salib. Sebab itu, dalam ekonomi keselamatan Allah tidak ada kedudukan bagi hukum Taurat dan pemerintah-pemerintah malaikat. Alangkah kelirunya orang-orang Kolose menaati peraturan-peraturan dan menyembah malaikat! Hukum Taurat berikut ketentuan-ketentuannya, termasuk pemeliharaan hari Sabat telah dipaku di atas salib. Orang-orang Kolose sama sekali keliru dalam hal mengizinkan hal-hal itu menduduki gereja. Tidak hanya demikian, Allah pun telah mengalahkan pemerintah-pemerintah malaikat, dan mempermalukan mereka di atas salib. Alangkah gawatnya kesalahan yang menjadikan mereka tersesat sehingga menyembah malaikat!

Orang-orang Kolose perlu melihat visi yang demikian, kita hari ini juga perlu melihatnya. Karena kekurangan visi ini, orang-orang Kolose mencoba memelihara hukum Taurat dan menyembah malaikat. Alangkah bodohnya mereka!

Aspek-aspek ekonomi keselamatan Allah dalam Kolose 2:13-15 telah disajikan dalam suatu urutan yang indah. Dalam ekonomi keselamatan-Nya, Allah menghidupkan kita, memakukan hukum Taurat di atas salib, dan melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa jahat. Hukum Taurat adalah suatu penghambat dan pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa adalah pengganggu. Karena Allah telah menyingkirkan hukum Taurat dan malaikat-malaikat itu, maka tinggal kita saja, umat pilihan-Nya yang bersama-sama dengan-Nya. Kita tidak lagi diganggu oleh syarat-syarat, kondisi-kondisi, atau tuntutan-tuntutan. Allah di sini untuk menghidupkan kita, dan kita di sini untuk dihidupkan oleh-Nya. Kita harus melupakan hukum Taurat dan malaikat-malaikat itu, dan membiarkan Allah menaruh diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai hayat.

Hukum Taurat yang dipakai untuk menyingkapkan dosa kita telah dipaku di atas salib. Lagi pula, malaikat-malaikat telah dilucuti dari Allah dan Kristus. Pernahkah Anda memahami bahwa pada saat penyaliban Allah dan Kristus sangat sibuk? Pernahkah Anda nampak bahwa pemerintahpemerintah dan penguasa-penguasa jahat mengerumuni Allah dan Kristus, dan peperangan telah berlangsung di salib? Saya percaya tidak banyak orang Kristen yang nampak halhal ini. Puji Tuhan, melalui kemenangan atas kuasa malaikat-malaikat dan melucuti mereka, Allah telah membuka jalan untuk menghidupkan kaum pilihan-Nya.

Karena kelicikan musuh, kaum beriman di Kolose telah beralih kepada ketentuan-ketentuan hukum Taurat, bahkan menyembah malaikat-malaikat. Alangkah gawatnya bidah itu! Pada prinsipnya sama dengan orang-orang Kristen dewasa ini. Mereka boleh jadi menaati berbagai ketentuan, dan mereka yang berada dalam kekristenan tertentu mungkin menyembah malaikat-malaikat. Orang-orang yang tidak menyembah malaikat mungkin masih sangat mengagumi malaikat dan tanpa disadari bercita-cita menjadi malaikat. Khususnya banyak saudari yang mendambakan suatu kerohanian seperti malaikat. Tetapi, pada prinsipnya, mengagumi malaikat-malaikat tidak beda dengan menyembah atau memuja mereka. Saya dapat bersaksi bahwa di dalam saya tidak ada tempat bagi malaikat-malaikat. Allah mempunyai tumpuan untuk berkontak dengan saya di dalam Kristus. Hukum Taurat dan malaikat-malaikat tidak menjadi perantara di antara saya dengan Dia.


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 1, Berita 23

No comments: