Hitstat

15 July 2014

Kolose - Minggu 16 Selasa



Pembacaan Alkitab: Kol. 4:7-17


Surat Kiriman ini dikirim dari Roma ke Kolose. Pada zaman dulu, ini merupakan perjalanan yang jauh. Dalam daerah geografis antara Roma dan Kolose tinggal berbagai macam suku penduduk. Akan tetapi, di daerah yang berdekatan dengan Laut Tengah ini, manusia baru telah terlahir dan diperhidupkan secara riil. Walaupun perjalanan tidak mudah, tetapi lalu lintas antar gereja sangat lancar. Di sini ada satu pelajaran bagi kita. Walau kita menikmati kemudahan dan alat transportasi modern, namun lalu lintas antar gereja hari ini mungkin tidak seramai pada masa Paulus. Lagi pula, harus saya akui bahwa saya tidak pernah menulis sepucuk surat yang memuat salam pribadi sebanyak yang terdapat dalam Kitab Kolose. Lihatlah berapa banyak nama yang disebut dalam Kolose 4:7-17: Tikhikus, Onesimus, Aristarkhus, Markus, Barnabas, Yustus, Epafras, Lukas, Demas, Nimfa, dan Arkhipus. Paulus juga menyinggung saudara-saudara di Laodikia, gereja yang ada di rumah Nimfa, dan gereja di Laodikia (gereja yang ada di rumah Nimfa adalah gereja lokal di Laodikia; mereka bersidang di rumahnya). Semua nama tersebut menunjukkan bahwa dalam diri Paulus terdapat satu perasaan manusia baru, “kesadaran akan manusia baru”.

Manusia baru yang hidup secara riil di bumi ini tersusun dari orang-orang yang berkebudayaan dan berstatus sosial Yunani, Yahudi, bersunat, tak bersunat, Barbar, Skit, hamba, dan orang merdeka. Akan tetapi, seperti telah kita tunjukkan, unsur sejati manusia baru adalah Kristus, dan Kristus semata. Karena Kristus merupakan unsur yang unik dari manusia baru, maka tidaklah seharusnya ada perbedaan di antara kaum beriman yang menjadi bagian manusia baru ini.

Tidak hanya demikian, di antara gereja-gereja juga tidak seharusnya ada perbedaan. Misalnya, gereja di Laodikia dengan gereja di Kolose. Ini terbukti dari perkataan Paulus yang menasihati mereka untuk membaca suratnya: “Dan bilamana surat ini telah dibacakan di antara kamu, usahakanlah, supaya dibacakan juga di jemaat Laodikia dan supaya surat yang untuk Laodikia dibacakan juga kepada kamu” (4:16). Surat yang Paulus tujukan kepada orang Kolose juga ditujukan kepada orang Laodikia, dan sebaliknya. Betapa indahnya persekutuan, kesatuan, keserasian, dan keakraban kontak yang terkandung di sini!


Sumber: Pelajaran-Hayat Kolose, Buku 2, Berita 31

No comments: