Hitstat

11 May 2016

1 Petrus - Minggu 10 Rabu



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 2:9-10
Doa baca: 1 Ptr. 2:10
Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi sekarang telah beroleh belas kasihan.


Kita adalah ras, imamat, bangsa, dan umat yang terpilih sehingga kita dapat memberitakan kebajikan-kebajikan Dia yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib. Kata "memberitakan" dalam bahasa aslinya juga berarti "memberitakan ke luar". Terlebih dulu kita harus dilahirkan kembali dan bertumbuh dalam hayat (ayat 2), kemudian kita harus dibangun dan melayani secara korporat (ayat 5). Kini kita perlu memberitakan ke luar. Melayani secara korporat adalah mempersembahkan Kristus sebagai kurban persembahan rohani bagi kepuasan Allah; memberitakan adalah mengumumkan, memberitakan kebajikan Dia yang memanggil kita keluar dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib sebagai Injil agar orang lain mendapatkan faedah.

Kebajikan-kebajikan dalam ayat 9 adalah keunggulan, kebajikan-kebajikan yang unggul dan mulia (2 Ptr. 1:3). Hal ini mengacu kepada apa adanya Allah dan milik Allah, serta terang ajaib Allah yang mencapai puncaknya dalam kemuliaan-Nya. Allah telah memanggil kita dengan dan kepada kebajikan dan kemuliaan-Nya.

Kebajikan-kebajikan di sini adalah atribut-atribut, tindakan-tindakan, dan perilaku yang unggul. Allah memiliki banyak kebajikan. Sebagai contoh, Dia penuh dengan belas kasihan. Berbelaskasihan adalah suatu kebajikan. Allah juga Allah yang mengasihi. Dia bahkan mengasihi orang dosa. Kasih ini adalah kebajikan lain dari Allah. Semua atribut ilahi yang unggul adalah kebajikan Allah. Kita perlu memberitahukan, mengumumkan ke luar kebajikan-kebajikan yang unggul ini.

Rasul-rasul memberitakan kebajikan-kebajikan Tuhan. Mereka memberitakannya, mengajarkannya, dan mengumumkannya. Apa pun yang diberitakan dan diajarkan para rasul adalah penyampaian kebajikan-kebajikan yang telah mereka lihat dan nikmati. Itu adalah pemberitaan kebajikan-kebajikan yang dengannya mereka berbagian. Inilah yang dimaksudkan dengan memberitakan keunggulan Allah. Hari ini kita perlu mengikuti rasul-rasul untuk memberitahukan kebajikan-kebajikan unggul Tuhan.

Menurut ayat 9, kita seharusnya memberitakan kebajikan-kebajikan Dia yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan, dan masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib. Kegelapan adalah ekspresi dan lingkungan Iblis dalam kematian. Terang adalah ekspresi dan lingkungan Allah dalam hayat. Allah telah memanggil kita, menyelamatkan kita keluar dari wilayah maut Iblis yang gelap, masuk ke dalam wilayah hayat-Nya yang terang (Kis. 26:18; Kol. 1:13).

Dalam ayat 10 Petrus menyimpulkan bagian ini: "Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi sekarang telah beroleh belas kasihan." Perkataan ini dikutip dari Hosea 2:22; dikutip juga dalam Roma 9:24-27 oleh Paulus dengan mengacu, pertama kepada orang bukan Yahudi dan kemudian kepada sisa Israel, "Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel" (Rm. 9:6). Di sini, Petrus mengutip perkataan ini dengan mengacu kepada penerima suratnya, yakni kaum beriman Yahudi yang tersebar. Memang mereka berasal dari Israel, tetapi bukan orang Israel. Karena itu, berdasarkan makna dalam Perjanjian Baru, mereka bukan umat Allah. Kini, setelah dipanggil oleh Allah, mereka menjadi umat Allah, milik khusus Allah, sebagai harta Allah. Dulu mereka tidak dibelaskasihani, kini telah beroleh belas kasihan.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 18

No comments: