Hitstat

21 May 2016

1 Petrus - Minggu 11 Sabtu



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 2:25
Doa baca: 1 Ptr. 2:25
Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Kristus adalah Penebus kita dalam kematian-Nya di kayu salib. Kini Dia adalah Gembala dan Penilik jiwa kita dalam hayat kebangkitan di dalam kita. Karena itu, Dia mampu membimbing dan menyuplai kita dengan hayat agar kita bisa mengikuti jejak-Nya menurut teladan penderitaan-Nya (ayat 21). Menurut ayat 25, Kristus adalah Gembala dan Penilik jiwa kita. Jiwa kita adalah persona kita yang sejati, apa adanya batiniah kita. Tuhan adalah Gembala dan Penilik jiwa kita, menggembalakan kita dengan memperhatikan faedah setiap bagian batiniah kita dan menilik persona kita yang sejati.

Masalah kita adalah kita sama seperti domba yang tersesat. Tetapi sekarang kita telah kembali kepada Gembala dan Penilik jiwa kita. Kita tidak seharusnya berpikir bahwa dalam ayat 25 Petrus menggunakan jiwa sebagai sinonim roh. Bukan ini masalahnya. Seorang gembala memperhatikan keperluan jasmani dari kawanan dombanya, dan Kristus Gembala kita memelihara keperluan jiwa kita. Dia bukan Gembala dari tubuh kita; Dia adalah Gembala dari jiwa kita, manusia batiniah kita. Kita semua memiliki roh, dan roh adalah organ batiniah kita. Tetapi diri kita adalah jiwa. Karena itu, Kristus terutama menggembalakan kita dengan memelihara jiwa kita. Dia memelihara pikiran, emosi, dan tekad kita.

Surat ini ditulis kepada orang Kristen Yahudi yang menderita banyak penganiayaan. Kelihatannya penganiayaan berkaitan dengan tubuh kita secara luaran. Sesungguhnya, penganiayaan ditujukan kepada jiwa kita. Karena yang menderita adalah jiwa kita, yang membutuhkan penggembalaan Tuhan adalah jiwa kita. Bukan tubuh kita yang memerlukan perawatan semacam ini, juga bukan roh kita. Jiwa kitalah -- pikiran kita, emosi kita, dan tekad kita -- yang memerlukan Tuhan sebagai Gembala.

Perjanjian Baru mewahyukan bahwa penilik adalah penatua dan penatua adalah penilik. Dalam 5:1-3, Petrus memberikan perkataan kepada para penatua mengenai penggembalaan kawanan domba Allah. Apakah fungsi dari seorang penilik? Kata penilik dalam bahasa aslinya berarti orang yang menilik situasi atau kondisi tertentu. Perkataan ini kelihatannya menunjukkan orang di atas kita yang memandang dan mengawasi apa yang kita lakukan. Bagaimanapun, menurut pengalaman kita, Tuhan sebagai Penilik adalah Orang yang selalu memelihara kita. Dia menilik kita berarti Dia selalu merawat kita. Sebagai Penilik, Tuhan tidak memerintah atas kita. Sebaliknya, Dia merawat kita seperti seorang ibu memelihara anak-anaknya. Seorang ibu menilik anak-anaknya dengan tujuan memelihara anak-anaknya. Dia ingin memperhatikan setiap keperluan anak-anaknya. Begitu pula halnya dengan Kristus sebagai Penilik kita.

Ketika kita membaca 2:18-25, kita nampak bahwa Petrus sangat kaya dalam pengalaman. Dalam bagian ini dia membicarakan anugerah, master tulisan, Juruselamat, Gembala, dan Penilik. Kristus adalah hayat di dalam kita, dan Dia juga adalah teladan untuk kita teladani. Jika kita hidup oleh Kristus sebagai hayat batiniah, yaitu dengan Kristus yang berhuni, kita akan mengalami proses fotokopi rohani menjadi reproduksi Kristus. Pada saat yang sama, kita akan mengalami Dia sebagai Juruselamat yang menyelamatkan kita, sebagai Gembala yang memimpin dan menuntun kita, dan sebagai Penilik yang merawat kita. Oh, pengalaman Petrus sungguh kaya, dan tulisannya sangat indah! Semoga kita semua mempraktekkan menikmati Kristus menurut apa yang diwahyukan dalam ayat-ayat ini. Semoga kita semua menikmati Dia sebagai anugerah, sebagai teladan, dan sebagai Juruselamat yang Ajaib, Gembala, dan Penilik.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 1, Berita 21

No comments: