Hitstat

05 July 2016

1 Petrus - Minggu 18 Selasa



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 5:12
Doa baca: 1 Ptr. 5:12
Dengan perantaraan Silwanus yang kuanggap sebagai seorang saudara seiman yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu bahwa ini adalah anugerah yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya.


Dalam 5:10 segala anugerah mengacu kepada kekayaan suplai hayat ilahi yang berlimpah dalam banyak aspek yang dilayankan kepada kita dalam tahap-tahap pekerjaan ilahi di atas dan di dalam diri kita dalam ekonomi Allah. Langkah awal adalah memanggil kita, dan langkah akhir adalah memuliakan kita, seperti yang disebutkan di sini dalam frase "yang telah memanggil kamu ke dalam kemuliaan-Nya yang kekal". Di antara kedua langkah itu, ada perawatan kasih Allah saat Dia mendisiplin kita, dan pekerjaan perlengkapan, peneguhan, penguatan, dan pengokohan-Nya atas diri kita. Dalam segala tindakan ilahi ini, suplai limpah hayat ilahi menjadilah anugerah yang menyuplai kita dalam berbagai pengalaman. Allah sumber anugerah sedemikian ini akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kaum beriman yang dianiaya, sesudah mereka menderita seketika lamanya.

Petrus berkata bahwa Allah telah memanggil kita dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal. Dalam Kristus Yesus menunjukkan bahwa Allah dari segala anugerah mengalami proses inkarnasi, kehidupan insani, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan, untuk merampungkan penebusan yang lengkap dan sempurna agar Dia bisa membawa umat tebusan-Nya ke dalam satu kesatuan organik dengan diri-Nya. Dengan demikian mereka bisa mengambil bagian dalam kekayaan Allah Tritunggal sebagai kenikmatan mereka. Semua langkah pekerjaan ilahi itu ada dalam Kristus; Dia adalah perwujudan Allah Tritunggal, menjadi Roh pemberi-hayat yang almuhit, menjadi suplai hayat yang limpah lengkap bagi kita. Dalam Kristus ini, melalui penebusan-Nya yang almuhit dan berdasarkan segala pencapaian-Nya, Allah bisa menjadi Allah dari segala anugerah yang memanggil kita ke dalam kemuliaan kekal-Nya dan yang melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kita dalam Allah Tritunggal (1:2) sebagai fondasi yang mantap, dengan demikian membuat kita mampu mencapai tujuan-Nya yang mulia. Sungguh ajaib, orang dosa yang jatuh bisa dibawa ke dalam kemuliaan kekal Allah! Dan betapa unggulnya pekerjaan perlengkapan, peneguhan, penguatan, dan pengokohan-Nya di dalam kita! Semuanya itu dirampungkan melalui segala anugerah-Nya, yaitu "anugerah yang sejati" (5:12).

Menurut apa yang dikatakan Petrus dalam 5:10, penderitaan-penderitaan kita hanyalah untuk sementara, tetapi kemuliaan Allah adalah kekal. Setelah kita menderita sesaat, Allah dari segala anugerah akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kita.

Dalam keempat tindakan ilahi dari anugerah itu kita nampak suatu kemajuan. Perlengkapan mendatangkan peneguhan, peneguhan mendatangkan penguatan, dan penguatan mendatangkan pengokohan dalam Allah dari segala anugerah -- Allah Tritunggal dalam penyaluran-Nya (1:2) sebagai fondasi yang mantap.

Pertama-tama, Allah melengkapi kita. Melalui penderitaan dari penganiayaan kita dilengkapi. Lalu setelah melengkapi kita, Allah meneguhkan kita. Ketika kita diteguhkan, kita tidak lagi mengembara, dan kita tidak lagi berubah-ubah. Setelah Allah meneguhkan kita, Dia menguatkan kita, memberi kuasa kepada kita dan akhirnya, Dia mengokohkan kita di dalam diri-Nya sendiri sebagai Allah Tritunggal.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Petrus, Buku 2, Berita 34

No comments: