Pembacaan Alkitab: Yoh. 14:16-20
Doa baca: “Aku akan minta kepada Bapa,
dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai
kamu selama-lamanya,” (Yoh. 14:16)
Perampungan
Akhir Allah Tritunggal
Dalam Yohanes 14:16, Putra
mengatakan bahwa Dia akan meminta kepada Bapa supaya memberikan Penolong yang
lain kepada mereka. “Yaitu Roh kebenaran
(atau, Roh realitas)… Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (ay.
17). Dalam ayat 18 Tuhan melanjutkan, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai
yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” “Ia” yang adalah Roh realitas dalam
ayat 17 sekarang menjadi “Aku”, yakni Tuhan sendiri dalam ayat 18. Ini
menunjukkan bahwa setelah kebangkitan-Nya, Dia sendiri akan tinggal di dalam
murid-murid sebagai Roh realitas, seperti yang diteguhkan dalam 1 Korintus
15:45b.
Ketika Putra datang sebagai
manusia dalam inkarnasi, Dia datang bersama Bapa dan oleh Roh itu. Melalui
inkarnasi, unsur keilahian ditambahkan kepada-Nya, sehingga Dia menjadi seorang
Manusia-Allah, satu Persona ilahi dan insani. Kemudian, Putra mengambil satu
tahap lebih lanjut melalui kematian dengan status tujuh ganda. Setelah Dia
melalui kematian yang almuhit, Dia masuk ke dalam kebangkitan. Ini adalah
proses yang kita sebut transfigurasi Manusia-Penyelamat. Melalui proses
transfigurasi ini, Putra menjadi Roh pemberi-hayat sebagai perampungan akhir
Allah Tritunggal. Ini berarti ketika Roh itu datang, Putra dan Bapa datang juga
bersama-Nya. Ketiganya – Bapa, Putra, dan Roh – datang bersama-sama sebagai Roh
itu.
Transfigurasi ini mencakup
sejumlah unsur: keinsanian, kehidupan insani, dan kematian Kristus yang almuhit
dengan status tujuh ganda-Nya. Semua unsur ini dibawa masuk ke dalam Roh
pemberi-hayat sebagai perampungan Allah Tritunggal. Hari ini, Roh pemberi-hayat
telah masuk ke dalam kita, orang yang percaya kepada-Nya. Inilah warisan ilahi,
berkat rohani kita untuk selama-lamanya.
Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 72
No comments:
Post a Comment