Hitstat

29 October 2019

Lukas - Minggu 38 Selasa


Pembacaan Alkitab: Ef. 1:19-21
Doa baca: “Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya yang besar.” (Ef. 1:19)


Gereja sebagai Hasil Reproduksi Kristus


Yohanes 12:24 mengatakan, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” Di sini Tuhan mengibaratkan diri-Nya sebagai sebutir biji gandum yang jatuh ke dalam tanah dan mati. Banyak butir gandum pada ayat tersebut melambangkan perbanyakan dari satu biji gandum. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus diperbanyak dan berkembang biak. Perkembangbiakan ini adalah untuk menghasilkan reproduksi-Nya yakni gereja.

Apabila membaca Efesus 1:20-23, kita akan nampak bahwa ayat-ayat ini mewahyukan perkembangbiakan Kristus yang menghasilkan gereja. Kata “yang” pada Efesus 1:20 mengacu kepada “kekuatan kuasa-Nya” dalam Efesus 1:19. Kekuatan kuasa ini mengerjakan empat hal bagi Kristus. Pertama, membangkitkan Dia dari antara orang mati sehingga alam maut tidak dapat menahan-Nya. Kedua, mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah di surga jauh melebihi segala pemerintah, penguasa, kekuasaan, dan kerajaan di alam semesta ini maka Ia lebih tinggi dari segala hal. Ketiga, menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, dan keempat, membuat Dia menjadi Kepala atas segala sesuatu bagi gereja yang berarti menerima jabatan sebagai Kepala di alam semesta ini.

Dalam Efesus 1:22 terdapat kata “kepada jemaat” yang menunjukkan bahwa apa saja yang telah dicapai, diperoleh Kristus, sang Kepala, diteruskan kepada gereja, Tubuh-Nya. Karena itu, gereja berbagian dengan kebangkitan-Nya dari antara orang mati, didudukkan dalam keunggulan-Nya, penaklukan segala sesuatu di bawah kaki-Nya, dan jabatan Kepala atas segala sesuatu. Lewat kelahiran kembali, kita boleh menjadi perbanyakan Kristus yang menghasilkan gereja. Akhirnya, kita sebagai gereja-Nya pun turut mengalami empat hal terkait kuat kuasa kebangkitan Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Lukas, Buku 3, Berita 74

No comments: