Hitstat

17 September 2005

Wahyu Volume 3 - Minggu 2 Sabtu


Apa Yang Dikatakan Roh

Wahyu 2:29
"Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Pada ketiga surat pertama, sebelum Tuhan memanggil dan memberikan janji untuk para pemenang, selalu terlebih dahulu dikatakan, “Siapa bertelinga, hendaklah …” Namun, pada keempat surat terakhir, susunan ini terbalik. Tuhan memanggil dan memberikan janji untuk para pemenang terlebih dahulu, baru kemudian memberikan panggilan kepada yang mendengar (bertelinga). Kita tahu bahwa sangatlah berarti bagi Roh Kudus untuk menginspirasi penulisan Alkitab dengan cara ini. Jika kita memahami pikiran dan perasaan Allah, hati kita akan dimurnikan, dilindungi, dan dipimpin. Kita akan melihat jalan Tuhan dalam segala sesuatu.
Dengan ini, kita melihat bahwa pada ketiga gereja pertama, Tuhan memanggil seluruh tubuh untuk mendengar. Entah mereka dapat mendengar atau tidak, Tuhan tetap memanggil. Namun, pada keempat gereja terakhir, karena perubahan keadaan, Tuhan tidak lagi menempatkan panggilan setelah firman-firman-Nya kepada seluruh gereja. Di sini, seolah-olah Tuhan ingin menunjukkan bahwa Ia tidak mengharapkan seorang pun untuk mendengar janji-janji-Nya kecuali para pemenang. Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang setia selalu terpisah dan berbeda dari yang mayoritas. Allah secara sengaja memisahkan para pemenang yang tersisa ini.
Sampai disini kita melihat perbedaan yang semakin jelas antara kaum tersisa yang mutlak bagi Allah dengan kebanyakan orang. Awalnya, perbedaan antara mereka hanyalah perkara moral, sekarang perkara manifestasi.

Bintang Timur
Why. 2:28; 22:16-17; Mal. 4:2

Dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.” Inilah janji yang kedua. Bintang timur ialah bintang yang muncul sewaktu langit paling gelap menjelang fajar yang cerah. Setelah ia muncul sejenak, matahari pun terbitlah. Banyak orang yang melihat matahari, tetapi sedikit sekali yang melihat bintang timur.
Pada suatu hari kelak, seluruh orang di dunia akan melihat Tuhan, seperti yang dikatakan dalam Maleakhi 4:2, yaitu “bagimu akan terbit surya”. Namun, sebelum semua orang melihat terang itu, mungkin kita sudah melihat dulu di dalam kegelapan. Itulah maksudnya menerima bintang timur. Sesaat sebelum fajar menyingsing, ketika masih benar-benar gelap/lelap sekali, justru pada saat itulah, bintang timur muncul. Tuhan berjanji bahwa para pemenang akan memperoleh bintang timur di saat-saat yang paling gelap, itu berarti mereka akan nampak Tuhan dan diangkat. Dia tidak terlihat oleh gereja yang tertidur dan dunia yang terlelap, sebab mereka semua memuliakan diri mereka sendiri di dalam dunia dan telah melupakan salib Kristus, mereka juga lupa bahwa sekarang adalah waktu malam hari.
Ketika Kristus menyatakan diri untuk kali pertama, yang melihat bintang-Nya (Mat. 2:2, 9-10) bukanlah agamawan Yahudi, melainkan orang-orang Majus. Pada penyataan-Nya kali kedua, Kristus akan menjadi bintang timur bagi pemenang yang menantikan kedatangan-Nya dengan berjaga-jaga. Terhadap yang lainnya, Dia hanya tampil bagaikan matahari (Mal. 4:2).
Kita melihat matahari selalu pada waktu siang hari, tetapi mereka yang melihat bintang timur adalah orang yang sengaja bangun ketika orang lain masih tertidur. Itulah janji bagi para pemenang.
Syair sebuah kidung mengatakan:

Waktu sudahlah senja, ku tak b’rani lengah,
Tuhan tunggu di sana, sediakan pahala.
Moga Tuhan kurniakan, tenaga yang segar,
Biar ku jadi pemenang, menang hingga kekal.
Saudara saudari, malam sudah sangat larut, tak lama lagi bintang timur terbit. Marilah kita berjaga-jaga senantiasa, jangan lengah sedikitpun.

Penerapan:
Marilah kita menyucikan diri kita dengan membersihkan hati kita terlebih dahulu. Jangan biarkan hati kita dipenuhi perkara-perkara milik dunia. Hal-hal itu hanya akan membuat kita menjadi bebal, tidak peka terhadap panggilan Tuhan.

Pokok Doa:
Tuhan Yesus, aku sangat takut tidak bisa mendengarkan panggilan-Mu. Belaskasihi aku Tuhan, berikan kepadaku kesempatan agar aku mengenal jalan-Mu dan segera bangkit. Belaskasihi aku agar boleh menjadi pemenang.

No comments: